Perusahaan Umum (Perum) Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu mengajukan penambahan stok beras untuk masyarakat di wilayah itu.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong Guslindawati saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan stok beras yang mereka miliki saat ini sebanyak 609,5 ton yang terdiri dari beras untuk pelayanan publik atau PSO sebanyak 588 ton, dan beras komersial sebanyak 21,5 ton.

"Stok beras yang ada di gudang kita ini Insya Allah mencukupi hingga akhir tahun nanti. Stok beras kita ini jika berkurang langsung dilakukan penambahan, rencana masuk ada 800 ton lagi," kata dia.

Dia menjelaskan penambahan stok beras tersebut berasal dari Lampung sebanyak 300 ton yang akan masuk dalam minggu ini, dan 500 ton lagi minggu depan.

Stok beras dimiliki Bulog Cabang Rejang Lebong ini, kata dia, selain digunakan untuk pelayanan publik dan bantuan sosial juga untuk program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) atau operasi pasar guna mencegah kelangkaan dan kenaikan harga beras.

"Saat ini kita juga tengah menyiapkan beras untuk kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong dalam 15 kecamatan. Beras yang disiapkan sebanyak 2 ton per kecamatan, di mana waktu pelaksanaannya setiap hari kerja Senin sampai Jumat," terangnya.

Menurut dia, keberadaan beras Bulog di tengah di daerah itu sangat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan beras yang belakangan mengalami kenaikan yang cukup tinggi akibat pengaruh dampak el nino sehingga banyak petani yang gagal panen.

Sementara itu selain stok beras sebanyak 609,5 ton, bahan pokok lainnya yang ada di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong ialah daging kerbau beku sebanyak 1 ton dan akan masuk tambahan sebanyak 5,8 ton. Kemudian gula pasir sebanyak 20,3 ton dan minyak goreng kemasan 56.676 liter.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023