Mukomuko terima dana bangun sarana pertanian Rp19 miliar

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten, Provinsi Bengkulu, tahun 2024 menerima dana alokasi khusus (DAK) tematik untuk pembangunan sarana pertanian sekitar Rp19 miliar.

 

"Untuk DAK tematik di tahun 2024 totalnya di angka Rp19 miliar itu terdiri dari beberapa kegiatan baik di bidang peternakan seperti pembangunan gedung pakan ternak," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko M. Rizon di Mukomuko, Senin.

 

Ia mengatakan, seperti di bidang tanaman pangan dan holtikultura (TPH) seperti pembuatan screen house dan beberapa kegiatan pengembangan hortikultura.

 

Kemudian, katanya, seperti di bidang sarana dan prasarana seperti jalan sentra produksi (JSP) dan jalan usaha tani (JUT), kemudian untuk rehab irigasi.

 

"Mudah mudahan berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pertanian dapat terealisasi tahun depan," ujarnya.

 

Ia mengatakan, pemerintah daerah juga mendukung kegiatan perencanaannya sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2024.

 

Pemerintah daerah setempat, katanya, mengalokasikan anggaran untuk perencanaan pembangunan sarana pertanian di daerah ini sebesar Rp450 juta.

 

"Kita upayakan perencanaan pembangunan sarana pertanian di daerah ini dapat diselesaikan tahun ini," ujarnya.

 

Terkait dengan pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan sarana pertanian, katanya, kegiatan fisik pemilihan langsung (PL) penyedia barang dan jasa pemerintah.

 

"Kita lihat besarannya ada yang tender dan PL," ujarnya.

 

Ia mengatakan, sasaran DAK tematik itu untuk pengembangan wilayah kawasan sentra produksi pangan (KSPP) baik untuk pengembangan peternakan, hortikultura, perkebunan, dan perikanan.

 

Ia menjelaskan, meskipun jenis kegiatan pembangunan yang bersumber dari DAK tematik setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkoneksi, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyiapkan jaringan jalan di wilayah KSPP.

 

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pertanian dan perikanan dan salah satunya untuk mendukung ketahanan pangan.

"Tujuannya salah satunya untuk katahanan pangan di daerah ini," demikian M. Rizon.