Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menangani sebanyak 23 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut selama periode Januari hingga September 2023.
 
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Selasa, menyebutkan, sebanyak 23 kejadian kebakaran tersebut meliputi kebakaran rumah, bengkel, dan lahan gambut.
 
"Penyebab kebakaran bangunan rumah di daerah ini mayoritas karena arus pendek listrik, karena diduga bangunan rumah menggunakan kabel listrik yang tidak Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujarnya.

Baca juga: Kepala Dinas Perikanan Mukomuko diberhentikan karena berkinerja buruk
 
Sedangkan dari sebanyak 23 kejadian kebakaran, katanya, sebanyak delapan kejadian kebakaran lahan gambut, dan yang paling banyak kejadian kebakaran lahan tersebut di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko.
 
"Penyebab kejadian kebakaran lahan gambut di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko ini diduga putung rokok dan sengaja dibakar," ujarnya.
 
Sedangkan kerugian materi akibat kejadian kebakaran bangunan rumah di daerah ini berkisar Rp50 juta hingga Rp300 juta.
 
Ia mengatakan, dari kejadian kebakaran bangunan rumah di daerah ini hanya ada sebagian harta benda milik warga yang belum dan bisa diselamatkan.

Baca juga: Pemkab Mukomuko temui Bulog bahas gerakan pasar murah serentak
 
Selanjutnya, ia berharap, ada dukungan anggaran bahan bakar minyak (BBM) untuk lima unit mobil pemadam kebakaran karena anggaran BBM yang ada saat ini masih minim sebesar Rp16 juta.
 
Ia mengusulkan anggaran BBM untuk lima unit mobil pemadam kebakaran sebesar Rp50 juta hingga Rp70 juta karena banyak kegiatan pemadam kebakaran yang tidak terduga.
 
Sementara itu, pemerintah daerah setempat berencana melakukan upaya pencegahan kebakaran rumah dengan cara menyediakan kabel listrik yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk warga miskin di daerah ini.
 
Pemerintah daerah setempat menyediakan kabel listrik karena bangunan rumah warga yang terbakar karena arus pendek listrik yang bersumber dari kabel listrik yang tidak standar.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023