Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan penguatan keberadaan pos pelayanan terpadu (posyandu) yang ada di 15 kecamatan wilayah itu.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Rejang Lebong Asli Samin saat membuka rapat koordinasi penguatan kelompok kerja operasional posyandu tahun 2003 di Aula BLKM Rejang Lebong, Kamis, mengatakan posyandu didirikan di desa/kelurahan bertujuan untuk melayani kesehatan ibu dan anak, ibu hamil, remaja, pelayanan KB, dan pelayanan kesehatan masyarakat lanjut usia.
"Posyandu ini perlu diperkuat sebab peranan dan fungsi posyandu ini sangat strategis di dalam masyarakat dalam bidang Kesehatan ibu dan anak, imunisasi, pelayanan KB, gizi, dan pemeriksaan ibu hamil serta pengecekan kesehatan lansia," kata dia.
Dia menjelaskan, posyandu yang ada di lingkungan masing-masing saat ini dibentuk desa, dikelola dan manfaatnya untuk masyarakat desa. Kemudian di dalam posyandu ini juga melibatkan seluruh sektor yang diintegrasikan menjadi posyandu aktif.
Keberadaan posyandu di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, sudah perlu dikaji ulang karena beberapa diantaranya sudah ada yang sudah berstatus mandiri, madya dan pratama sehingga harus didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarananya.
Menurut dia, dengan adanya posyandu aktif di tengah-tengah masyarakat desa atau kelurahan maka permasalahan adanya kasus stunting akan cepat terdeteksi.
"Posyandu juga dapat berperan ketika terjadi bencana, pendataan dan penanganan stunting di wilayah desa masing-masing," tambah dia.
Pada kesempatan itu dirinya mengimbau Pokja VI TP-PKK 15 kecamatan di Rejang Lebong dan TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong nantinya untuk dapat melombakan posyandu aktif sehingga bisa memacu semangat para kader posyandu di daerah itu guna tampil terbaik.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Rejang Lebong Asli Samin saat membuka rapat koordinasi penguatan kelompok kerja operasional posyandu tahun 2003 di Aula BLKM Rejang Lebong, Kamis, mengatakan posyandu didirikan di desa/kelurahan bertujuan untuk melayani kesehatan ibu dan anak, ibu hamil, remaja, pelayanan KB, dan pelayanan kesehatan masyarakat lanjut usia.
"Posyandu ini perlu diperkuat sebab peranan dan fungsi posyandu ini sangat strategis di dalam masyarakat dalam bidang Kesehatan ibu dan anak, imunisasi, pelayanan KB, gizi, dan pemeriksaan ibu hamil serta pengecekan kesehatan lansia," kata dia.
Dia menjelaskan, posyandu yang ada di lingkungan masing-masing saat ini dibentuk desa, dikelola dan manfaatnya untuk masyarakat desa. Kemudian di dalam posyandu ini juga melibatkan seluruh sektor yang diintegrasikan menjadi posyandu aktif.
Keberadaan posyandu di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, sudah perlu dikaji ulang karena beberapa diantaranya sudah ada yang sudah berstatus mandiri, madya dan pratama sehingga harus didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarananya.
Menurut dia, dengan adanya posyandu aktif di tengah-tengah masyarakat desa atau kelurahan maka permasalahan adanya kasus stunting akan cepat terdeteksi.
"Posyandu juga dapat berperan ketika terjadi bencana, pendataan dan penanganan stunting di wilayah desa masing-masing," tambah dia.
Pada kesempatan itu dirinya mengimbau Pokja VI TP-PKK 15 kecamatan di Rejang Lebong dan TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong nantinya untuk dapat melombakan posyandu aktif sehingga bisa memacu semangat para kader posyandu di daerah itu guna tampil terbaik.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023