Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu  A. Gunawan  mengatakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah-sekolah menjadi salah satu upaya mengantisipasi terjadinya perundungan.
 
Sebab, lanjut dia, di Kota Bengkulu, Senin, melalui kegiatan P5 memberikan nilai-nilai Pancasila agar anak di sekolah saling menghargai nilai budaya, seni dan lainnya yang berkaitan dengan Pancasila.
 
"Kegiatan P5 juga salah satu cara sekolah untuk mengantisipasi terjadinya perundungan di sekolah dengan saling menghargai satu sama lain dan paling penting adalah kebersamaan," kata Kepala Dikbud Kota Bengkulu A. Gunawan di Kota Bengkulu, Senin.
 
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bengkulu mendorong agar seluruh sekolah khususnya tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bengkulu menerapkan P5.
 
Hal senada disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bengkulu Mukhtarimin bahwa pelaksanaan P5 di sekolah menjadi salah satu cara agar kasus perundungan tidak terjadi di lingkungan sekolah.
 
Sebab, melalui P5, siswa-siswi diberikan penjelasan tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan Pancasila salah satunya saling menghargai satu sama lain.
 
"Untuk menumbuhkan rasa terhadap anak terkait menghargai, sehingga nantinya ketika anak tumbuh dewasa dan memahami bahwa terjadinya perbedaan harus dipahami karena menjadi kekayaan bangsa Indonesia," sebut dia.
 
Sementara itu, Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk memperketat pengawasan di lingkungan sekolah guna menghindari terjadinya aksi perundungan di wilayah tersebut.
 
Pemerintah Kota Bengkulu juga akan melakukan sosialisasi terkait perundungan di lingkungan sekolah khususnya di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
 
Serta gencar melaksanakan sosialisasi di lingkungan sosial untuk menjangkau semua elemen masyarakat di Kota Bengkulu, sebab melalui sosialisasi, guru, masyarakat dan siswa dapat saling menjaga, menyayangi dan saling peduli satu sama lain.
 
Namun, tugas pengawasan bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi di tingkat masyarakat harus aktif melaporkan, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi trauma yang berlebihan di anak yang menjadi korban perundungan.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023