Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota Bengkulu akan memperketat pengawasan di lingkungan sekolah guna menghindari terjadinya aksi perundungan di wilayah tersebut.
"Menanggapi aksi perundungan yang terjadi di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah beberapa pekan lalu, Pemkot Bengkulu berkomitmen melakukan pencegahan dengan memperketat pengawasan di lingkungan sekolah di Kota Bengkulu," kata Asisten II Pemerintah Kota Bengkulu Sehmi di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan Pemerintah Kota Bengkulu juga akan melakukan sosialisasi terkait perundungan di lingkungan sekolah khususnya di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Sosialisasi akan digencarkan di lingkungan sosial untuk menjangkau semua elemen masyarakat di Kota Bengkulu, sebab melalui sosialisasi, guru, masyarakat dan siswa dapat saling menjaga, menyayangi dan saling peduli satu sama lain.
Namun, tugas pengawasan bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi di tingkat masyarakat harus aktif melaporkan, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi trauma yang berlebihan di anak yang menjadi korban perundungan.
"Ini jadi tugas semua, saya pun berharap, guru, dan orang tua wali bisa mengawasi, agar saat terjadi perundungan, bisa cepat ditangani," ujar dia.
Oleh karena itu, Sehmi menekankan agar ada tindakan pencegahan sebelum perundungan tersebut terjadi, sebab perundungan di Kota Bengkulu itu telah terjadi beberapa kali.
Sementara itu, melalui penerapan program sekolah ramah anak yang digagas Kementerian Perempuan dan Anak (KemenPPA) dapat menghilangkan fenomena kekerasan pada perempuan dan anak, sebab sekolah ramah anak menjadi model dengan memastikan setiap anak secara inklusif berada dalam lingkungan yang aman, nyaman secara fisik, sosial, psikis.
Selain itu, melalui sekolah ramah anak, guru dapat memastikan para siswanya tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai fase perkembangannya serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Melalui sekolah ramah anak, Pemerintah Kota Bengkulu memberikan pendampingan psikologis terhadap anak yang menjalani sidang dan menyediakan beberapa fasilitas untuk anak juga menjadi penilaian, serta menjaga kesehatan dengan memastikan jajanan di lingkungan sekolah bersih dan anak tidak sembarang mengonsumsi jajanan yang dijual di luar lingkungan sekolah.*
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News