Sejarah berdirinya LKBN ANTARA Biro Bengkulu dimulai dari upaya M Manaf, seorang pemuda pejuang kemerdekaan Bengkulu yang berdekatan dengan Presiden Soekarno. Manaf, selama perang kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda, mengirimkan berita ke ANTARA yang sering disiarkan di radio.
Namun, kegiatan ini terhenti pascaproklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dan baru dilanjutkan pada Februari 1971 oleh M Sianang, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) PEMDA Provinsi Bengkulu.
Biro ini awalnya beroperasi dari depan Pasar Minggu Bengkulu, kemudian pindah ke Padang Jati No 29, dan terakhir di kompleks perumahan Pemda Anggut Atas No 8.
Sianang, yang kesulitan menjalankan tugas sebagai wartawan sambil menjadi PNS, pada tahun 1980 memilih untuk mengabdikan diri penuh sebagai wartawan ANTARA.
Dengan keputusan pemimpin umum LKBN ANTARA pada Februari 1980, Sianang ditunjuk sebagai kepala ANTARA Biro Bengkulu. Awalnya, Biro Bengkulu tidak memiliki kantor permanen dan beroperasi dari rumah Sianang.
Melalui usulannya, Gubernur Bengkulu menyediakan dana Rp85 juta untuk membangun kantor berlantai tiga (satu lantai UG, lantai 1 dan lantai 2) yang diresmikan pada 20 Maret 1987 oleh Menteri Penerangan H Harmoko.
Gedung Kantor Berita ANTARA Bengkulu di Jalan Pembangunan 3, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, yang diresmikan Menteri Penerangan Harmoko. (ANTARA/ Anom Prihantoro)
Kantor baru ini menjadi rumah bagi LKBN ANTARA (lantai 2), Persatuan Wartawan Indonesia (lantai 1), dan redaksi Semarak Bengkulu (lantai UG). Sejak berdirinya, Biro Bengkulu dikelola oleh Sianang, yang kemudian didukung oleh staf dan pembantu koresponden untuk memperluas jaringan informasi.
Kantor baru ini, yang terletak di komplek perkantoran pemerintahan jalan Pembangunan No 3 Padang Harapan Bengkulu, merupakan bukti kemajuan dan komitmen ANTARA dalam menyajikan berita berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat.
Daftar kepala biro ANTARA Bengkulu yang telah menjabat sejak 1980 hingga sekarang mencerminkan evolusi dan pertumbuhan lembaga ini. Dari ME Sianang hingga Anom Prihantoro, kepala biro saat ini, ANTARA Biro Bengkulu telah menjadi saksi dan pelaku sejarah dalam penyebaran informasi di Provinsi Bengkulu.
Adapun sebagai berikut adalah Kabiro ANTARA Bengkulu:
1. ME Sianang (1980-1988)
2. Amir Hamza (1988-1995)
3. Kaswir (1995-2002)
4. Herman Nasir (2002-2005)
5. Edy Supriyadi (2005-2008)
6. Akhmad Munir (2008-2009)
7. Indra Gultom (2009-2012)
8. Triyono Subagyo (2012-2015)
9. Riski Maruto (2015-2018)
10. Helti Marini Sipayung (2018- 2023)
11. Anom Prihantoro (2023-sekarang)
