Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya peran pemilih pemula dalam menentukan arah masa depan bangsa, terutama menjelang Pemilu 2024. Asisten II Sekretariat Provinsi Bengkulu, RA Denni, menyatakan bahwa kelompok pemilih muda, termasuk pemilih pemula, memiliki porsi yang signifikan dalam demokrasi.
"Pemilih pemula penting artinya dalam menentukan arah masa depan bangsa," kata Asisten II Sekretariat Provinsi Bengkulu RA Denni, di Bengkulu, Sabtu.
Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa Milenial dan Generasi Z mendominasi daftar pemilih di provinsi tersebut, mencapai 53,13 persen. Signifikannya, ada 37.131 pemilih yang akan memasuki usia 17 tahun pada Pemilu 2024, dari total daftar pemilih yang berjumlah sekitar 1,49 juta jiwa di Provinsi Bengkulu.
Denni menekankan pentingnya memberikan bekal pengetahuan dan wawasan yang komprehensif kepada pemilih pemula tentang proses demokrasi, hak dan kewajiban sebagai pemilih, serta pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu. Tujuannya adalah agar pemilih pemula berpartisipasi aktif dan menggunakan hak suara mereka di Pemilu 2024.
Selain kuantitas pemilih, pemilih pemula diharapkan juga dapat berkontribusi dalam merealisasikan pemilu berkualitas dengan memilih peserta pemilu yang tepat, berkapasitas, dan berkapabilitas.
Sementara itu, anggota KPU Provinsi Bengkulu Emex Verzoni menyampaikan KPU terus mengajak semua pemilih, termasuk generasi milenial dan Gen Z, untuk berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong generasi muda menggunakan hak suara mereka dan tidak menjadi golongan tidak memilih (golput).
Tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Bengkulu pada Pemilu 2019 mencatat angka yang cukup tinggi, sekitar 85 persen, mencakup pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, serta DPRD. Hal ini menunjukkan potensi tinggi untuk partisipasi pemilih, termasuk pemilih pemula, dalam Pemilu 2024 di Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023