Rejanglebong (Antara) - Wakil Bupati Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Syafewi mengharapkan pengerjaan pembangunan kantor bupati setempat yang menelan anggaran Rp19,9 miliar dapat selesai tepat waktu.

"Kalau melihat pengerjaannya sekarang saya tidak yakin akan selesai pada akhir Desembr mendatang, apalagi gedung yang akan dibangun tiga lantai sementara pekerjanya tidak sampai 100 orang. Untuk itu saya minta pihak kontraktor pelaksana dapat menambah pekerja berikut peralatan pendukung sehingga bisa selesai tetapt waktu," kata Wabup Syafewi di Rejanglebong, Sabtu.

Pembangunan kantor bupati di daerah tersebut, kata dia, dilakukan pemkab setempat mengingat kondisi kantor yang ditempati bupati dan wakil bupati serta para asisten berikut beberapa kepala bagian sudah layak dipugar karena usianya sudah puluhan tahun.

Pembangunan kantor bupati setempat dianggarkan dalam APBD 2015 dengan besaran Rp19,9 miliar untuk bangunan berlantai tiga, sedangkan untuk sarana dan prasarana pendukung kantor baru selanjutnya akan diadakan tahun depan.

Sementara itu, menurut Harison, pengawas pelaksana kegiatan dari PT Persada Bhakti Mandiri Bengkulu kontraktor yang mengerjakan pembangunan kantor Bupati Rejanglebong, pihaknya akan melakukan penambahan tenaga dengan mendatangnya dari sejumlah daerah di Jawa.

"Pekerja yang ada saat ini sebanyak 75 orang, dan dalam perjalanan dari Jawa menuju ke sini sebanyak 75 orang. Dengan jumlah pekerja sebanyak 150 orang, kami rasa sudah cukup dan kami optimis bisa selesai pada Desember 2015 nanti," katanya.

Selain melakukan penambahan pekerjaan pihaknya, kata dia, juga melakukan penambahan peralatan berat pendukung pekerjaan seperti mesin molen, kendaraan angkut material dan lainnya.

Sedangkan alat yang sudah ada berupa satu unit exavator dan beberapa kendaraan pengangkut material, mesin pompa dan mesin pengaduk semen atau molen.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015