Rejanglebong (Antara) - Wakil Bupati Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Syafewi meminta para orangtua murid di daerah itu agar mengawasi pergaulan anak mereka menjelang ujian nasional (UN) tahun ini.
"Saya mengimbau kalangan orangtua murid, khususnya pelajar tingkat SMA sederajat yang akan mengikuti UN tahun ini agar memerhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anak mereka di rumah dan dilingkungan bermainnya. Jangan sampai mereka tidak belajar untuk persiapan UN, kalau sampai gagal tentunya akan merugikan semuanya," kata Wabup Syafewi di Rejanglebong, Sabtu.
Pengawasan anak oleh orangtua murid di rumah dan lingkungan bermainnya, kata dia, menjadi tanggungjawab mereka, sedangkan jika anak berada di sekolah akan menjadi tanggungjawab guru. Pengawasan ini penting agar anak mereka bisa mempersiapkan diri di rumah di samping pelajar dan pelatihan pengisian soal yang di sekolah.
Sejauh ini persiapan sekolah baik SMA/MA/SMK di daerah itu, lanjutnya, saat ini sudah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat yang akan dilaksanakan pada 13-15 April mendatang.
"Dari peninjauan langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat dalam 15 kecamatan, semuanya sudah siap untuk mengikutinya. Persiapan ini dilakukan sekolah dengan menambah jam pelajaran kemudian melakukan try out untuk pelajaran yang akan diujikan," ujar Syafewi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kadis Diknas setempat.
Kunjungan dirinya ke sekolah SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu dilakukan guna mengetahui persiapan masing-masing sekolah dan anak didiknya untuk mengikuti pelaksanaan UN serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi sekolah.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Menengan Diknas Rejanglebong, Ansori menjelaskan, jumlah peserta UN tingkat SMA sederajat di daerah itu pada tahun ini tercatat sebanyak 3.136 siswa dengan rincian pelajar SMK sebanyak 1.084 siswa dan pelajar dari SMA dan MA sebanyak 2.052 siswa.