Gubernur Bengkulu: Pelabuhan Kaur butuh terkoneksi jalan ke Sumsel

"Aktivitas kawasan selatan (dari Bengkulu) yakni Pelabuhan Linau serta jalan dari dan menuju OKI Timur, Batu Raja, Lahat (daerah-daerah di Provinsi Sumatera Selatan) perlu terkoneksi dengan baik, oleh karena itu kami juga minta dorongan dari kawasan Sumatera Selatan (merealisasikan koneksi tersebut)," kata Gubernur Rohidin di Bengkulu, Rabu.

Menurut dia dengan konektivitas beberapa daerah di Sumatera Selatan menuju Pelabuhan Linau, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, nantinya akan memberikan jalur distribusi barang yang lebih efektif bagi daerah-daerah tersebut.

Dan bagi Bengkulu, menurut dia memberikan keuntungan yakni membuat pelabuhan lebih hidup dan menggerakkan berbagai sektor roda perekonomian di kawasan selatan dari Provinsi Bengkulu.

"Saya punya keyakinan pelabuhan di Kaur, Linau, bisa berfungsi efektif, sebagian hasil tambang di OKI Timur, Batu Raja dan sebagainya nanti akan memudahkan keluar (dari Pulau Sumatera) lebih dekat melalui Pelabuhan Linau," kata dia lagi.

Pelabuhan Linau berada di pesisir barat Pulau Sumatera, sejajar dengan pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu, Pelabuhan di Sumatra Barat, Sumatera Utara dan Aceh.

Atau tepatnya, pelabuhan-pelabuhan tersebut berada pada tol laut barat Pulau Sumatera. Aktivitas keluar masuk barang melalui tol laut tentunya akan lebih efektif kalau melihat dari ongkos distribusi, sementara bagi daerah, hal itu tentu memberikan keuntungan yang bagus untuk mengakselerasi berbagai sektor, tidak hanya soal perekonomian.

Menurut Rohidin, mobilitas orang dan barang menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan berbagai sektor, seperti perekonomian, kemajuan daerah, infrastruktur, penduduk maupun kondisi sosial.

"Mobilitas orang dan barang itu tidak hanya digerakkan oleh masyarakat Bengkulu saja, tapi juga dari daerah lain. Oleh karena itu terbukanya berbagai konektivitas ke daerah lain akan mendorong Bengkulu lebih baik lagi," ujarnya.