Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu membangun 2 ribu pipa sambungan jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM) di wilayah tersebut.
 
Kepala Bidang (kabid) Cipta Karya PUPR Kota Bengkulu Toma Iwan mengatakan, pembangunan SPAM tersebut akan dilakukan di dua wilayah yaitu Kawasan Nakau hingga Bentiring dan Kawasan Air Sebakul hingga Betungan.
 
"Sebanyak 2 ribu pipa sambungan air bersih ke rumah-rumah, mudah-mudahan pada 2024 sudah tidak ada perubahan lagi dan akan segera dilaksanakan," kata dia di Kota Bengkulu, Kamis.
 
Pembangunan tersebut merupakan turunan dari program SPAM Regional Kobema yaitu Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma dan jaringan sumber air bersih yang diambil berasal dari bendungan hulu Sungai Musi Kabupaten Bengkulu Tengah yang ditargetkan selesai pada 2024.
 
"Untuk di Provinsi Bengkulu, ada tiga daerah yang menjalankan program ini seperti di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma," ujarnya.
 
Toma menjelaskan, total anggaran pembangunan SPAM tersebut sebesar Rp35 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yaitu Rp15 miliar dan dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp20 miliar.
 
Dengan adanya pembangunan SPAM Kobema tersebut, dirinya yakin akan selesai sesuai dengan target yaitu pada 2025, sehingga masyarakat sudah bisa menikmati air bersih dari proyek multiyears pemerintah pusat.
 
"Untuk anggaran ada cost sharing dari DAK dan APBD. Diharapkan pemasangan jaringan ke masyarakat ini bisa memenuhi ketersediaan air bagi masyarakat," kata dia.
 
Oleh karena itu, Pemkot Bengkulu akan merancang program pipa sambungan rumah agar dapat merata di rasakan masyarakat Kota Bengkulu.
 
Hal tersebut dilakukan, sebab sejumlah kawasan di Kota Bengkulu masih ada yang belum bisa menerima sambungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) karena belum memiliki jaringan air.


 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024