Pemerintah Kota Bengkulu menyiagakan organisasi perangkat daerah untuk melayani warga yang membutuhkan bantuan saat banjir melanda daerah permukiman.
Warga yang membutuhkan bantuan karena lingkungan permukimannya terdampak banjir antara lain bisa menghubungi Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu.
"Terkait banjir, apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi bisa langsung menghubungi BPBD atau dinas terkait lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi di Bengkulu, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa BPBD terus memantau daerah-daerah yang rawan mengalami banjir di wilayah Kota Bengkulu.
"Kita melakukan kegiatan patroli, pemantauan genangan air, baik saat kondisi hujan maupun setelah hujan," katanya.
Pada Rabu (17/1), hujan yang turun terjadi sejak pagi menyebabkan banjir di beberapa bagian wilayah Kota Bengkulu, termasuk Kelurahan Rawa Makmur, Kelurahan Tanjung Agung, Perumahan Korpri Bentiring, dan Pinang Mas.
"Sampai saat ini belum ada yang terlalu besar, hanya genangan di jalan dan aliran air," kata Will Hopi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Warga yang membutuhkan bantuan karena lingkungan permukimannya terdampak banjir antara lain bisa menghubungi Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu.
"Terkait banjir, apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi bisa langsung menghubungi BPBD atau dinas terkait lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi di Bengkulu, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa BPBD terus memantau daerah-daerah yang rawan mengalami banjir di wilayah Kota Bengkulu.
"Kita melakukan kegiatan patroli, pemantauan genangan air, baik saat kondisi hujan maupun setelah hujan," katanya.
Pada Rabu (17/1), hujan yang turun terjadi sejak pagi menyebabkan banjir di beberapa bagian wilayah Kota Bengkulu, termasuk Kelurahan Rawa Makmur, Kelurahan Tanjung Agung, Perumahan Korpri Bentiring, dan Pinang Mas.
"Sampai saat ini belum ada yang terlalu besar, hanya genangan di jalan dan aliran air," kata Will Hopi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024