Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 226 jamaah calon haji (JCH) daerah itu saat ini sudah menyelesaikan pembuatan paspor.

"Dari 229 kuota haji Kabupaten Rejang Lebong yang akan berangkat Tahun 2024/1445 Hijriah yang sudah membuat paspor sebanyak 226 orang, sedangkan paspor tiga JCH lainnya masih dalam proses pengurusan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan, dari 226 JCH yang sudah membuat paspor ini sebanyak 198 di antaranya sudah dikirim ke Kemenag Provinsi Bengkulu, dan 28 paspor JCH lainnya sudah diserahkan ke Kemenag Rejang Lebong dan tinggal dikirim ke Kemenag Provinsi Bengkulu.

"Untuk yang tiga orang lagi masih dalam proses pembuatan paspor di Imigrasi Bengkulu," terangnya.

Menurut dia, kuota haji Kabupaten Rejang Lebong yang akan berangkat Tahun 2024 ini sebanyak 229 orang, terdiri dari 221 JCH reguler dan delapan orang JCH khusus dari kalangan lanjut usia atau lansia.

Selain kuota haji reguler dan lansia Kabupaten Rejang Lebong juga menerima kuota tambahan sebanyak sembilan orang, dan 60 orang untuk cadangan.

Kuota tambahan dan JCH cadangan ini, kata dia, juga sudah diminta untuk membuat paspor, kemudian mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap satu dan dua serta melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji atau bipih.

"Kalangan JCH Kabupaten Rejang Lebong setelah pemeriksaan kesehatan selanjutnya akan melakukan pelunasan bipih yang secara serentak sudah dimulai tanggal 9 Januari sampai 12 Februari nanti," ujarnya.

Besaran bipih yang akan dilunasi CJH asal Kabupaten Rejang Lebong dan daerah lainnya di Provinsi Bengkulu yang tergabung ke embarkasi Padang, Sumatera Barat sebesar Rp51.739.357, dan setelah dikurangi dengan setoran awal Rp25 juta, maka setiap CJH ini akan melakukan pelunasan bipih sebesar Rp26.739.357.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024