Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu menyebutkan provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu pada Januari 2024 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dibanding Desember 2023.
 
"Untuk inflasi month to month (mtm), pada bulan 2024 Provinsi Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Januari 2024 sebesar 0,15 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Kamis.
 
Menurut dia, inflasi tahunan Provinsi Bengkulu dicatat sebesar 2,83 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 105,24.
 
"Inflasi (yoy) di Kota Bengkulu sebesar 2,85 persen dengan IHK sebesar 105,28, dan di Kabupaten Mukomuko sebesar 2,76 persen dengan IHK sebesar 105,09," kata dia.
 
Inflasi Provinsi Bengkulu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,20 persen.
 
Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki juga mengalami kenaikan sebesar 1,56 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,49 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,13 persen.
 
Kelompok pengeluaran yang ikut naik yakni transportasi sebesar 2,73 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,12 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,64 persen.
 
"Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,59 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,68 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,19 persen," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024