Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian menyiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin rabies dalam mengantisipasi penyebaran penyakit menular tersebut.
 
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Selasa, mengatakan sebanyak 1.000 dosis vaksin bagi hewan penular rabies (HPR) itu bersumber dari APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2024.
 
"Yang ada saat ini 1.000 dosis vaksin HPR dari daerah ini, sedangkan bantuan vaksin rabies dari provinsi belum ada sampa sekarang," ujarnya.
 
Ia mengatakan sebanyak 1.000 dosis vaksin ini didistribusikan ke empat pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Air Manjuto.
 
Selanjutnya, katanya, pelayanan kesehatan hewan termasuk vaksinasi bagi HPR di empat puskeswan ini, dan pelayanan kesehatan bagi HPR termasuk pengobatan hewan sakit gratis.
 
"Empat puskeswan buka setiap hari, selain itu petugas puskeswan memberikan pelayanan dengan cara keliling kecamatan hingga desa," ujarnya.
 
Ia menjelaskan, puskeswan memberikan pelayanan kesehatan hewan gratis karena setiap puskeswan itu sudah mendapatkan anggaran sebesar Rp190 juta yang digunakan untuk membeli obat 50 persen dan 50 persen lagi untuk operasional.
 
Untuk itu, ia mengimbau kepada pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing untuk menjalani vaksin secara rutin di puskeswan guna mencegah penyebaran penyakit rabies.
 
Sementara itu, data populasi hewan penular rabies di daerah ini akhir 2022 tercatat sebanyak 10.000 ekor, sedangkan tahun 2023 jumlah hewan tersebut bertambah lagi.
 
Menurutnya, idealnya jumlah vaksin untuk mencegah penyakit rabies bagi HPR itu sebesar 70 persen dari jumlah populasi hewan peliharaan warga.
 
Jika idealnya 70 persen dari populasi hewan sebanyak 10.000 ekor, katanya, berarti sebanyak 7.000 dosis vaksin yang dibutuhkan oleh daerah ini, kalau sekarang kurang dari 10 persen.*

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024