Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Kesehatan selama bulan Januari 2024 menangani 16 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR).
 
"Sebanyak 16 pasien gigitan HPR tersebut tersebar di delapan puskesmas dari 17 puskesmas di daerah ini," kata Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo di Mukomuko, Jumat.
 
Ia mengatakan, jumlah kasus gigitan HPR tersebut berdasarkan hasil pendataan sebanyak 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
 
Dari sebanyak 16 kasus gigitan HPR tersebut, paling banyak di wilayah kerja Puskesmas Pondok Suguh dan Puskesmas Lubuk Sanai, yakni masing-masing tiga kasus.
 
Kemudian, katanya, kasus gigitan HPR di wilayah kerja tiga puskesmas, yakni Puskesmas Penarik, Air Rami, dan Ipuh masing-masing dua kasus, lalu kasus gigitan HPR di wilayah kerja Puskesmas Tunggal Jaya dan Puskesmas Selagan Raya masing-masing satu kasus.
 
Ia mengatakan, dari sebanyak 16 pasien tersebut, sebanyak 10 pasien digigit anjing, empat pasien digigit kucing, dan dua pasien digigit monyet.
 
Ia menambahkan, dari sebanyak 16 pasien gigitan HPR, semuanya dibersihkan luka bekas gigitan HPR, 15 pasien yang diberikan vaksin antirabies atau VAR, dan satu yang diberikan VAR karena lukanya tidak terlalu parah.
 
Sedangkan dari sebanyak 16 ekor hewan penular rabies di daerah ini, katanya, sebanyak tujuh hewan yang diobservasi, sisanya tidak ditemukan hewannya.
 
Selanjutnya, ia menyarankan, agar warga yang terkena gigitan HPR untuk segera melaporkan kejadian itu kepada petugas medis di puskesmas terdekat untuk mengantisipasi penyakit itu.
 
Sementara itu, ia mencatat, instansinya selama periode Januari sampai dengan 22 Desember 2023 menangani 115 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR).
 
Ia menyebutkan, dari sebanyak 115 kasus gigitan HPR, empat orang di antaranya digigit dua anjing yang dinyatakan positif rabies. Namun, orangnya tidak positif rabies.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024