Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2024 menerima dana alokasi khusus (DAK) Rp2,6 miliar untuk membangun jaringan irigasi sekunder yang mengalami kerusakan agar air dapat mengalir lancar ke petak sawah petani di daerah ini.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, mengatakan DAK untuk pembangunan irigasi yang mengalami kerusakan tahun ini lebih besar dibandingkan dengan pembangunan irigasi tahun 2023 sebesar Rp400 juta.
 
"DAK sebesar Rp2,6 miliar itu untuk kegiatan pembangunan jaringan irigasi yang rusak di tiga titik yang berada di sejumlah wilayah Kecamatan Selagan Raya," ujarnya.
 
Ia mengatakan, dari dana sebesar Rp2,6 miliar, dana pembangunan irigasi di dua titik, yakni wilayah Sungai Gading dan Air Payang, Desa Talang Buai masing-masing sebesar Rp1,1 miliar dan satu lagi pembangunan jaringan irigasi di Desa Pondok Baru sebesar Rp400 juta.
 
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan jaringan irigasi yang mengalami kerusakan di daerah ini, katanya, masih menunggu persiapan administrasi untuk diajukan pelelangan di Unit Layanan Pelelangan daerah ini.

Sementara itu, ia mengungkapkan, masih banyak sekali jaringan irigasi rusak khususnya di wilayah Kecamatan Selagan Raya yang belum direhabilitasi karena terkendala keterbatasan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
 
"Tahun 2025 kami mengusulkan DAK sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan bendung semi teknis di Daerah Irigasi (DI) Lubuk Bangko yang rusak akibat banjir," ujarnya.
 
Selain itu, katanya, instansinya juga sedang melakukan pemetaan jaringan irigasi yang rusak akibat berusia tua dan terkena bencana banjir dan longsor di Kecamatan Selagan Raya.
 
Selanjutnya, katanya, instansinya mengusulkan dana rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak baik bersumber dari DAK maupun dana pembangunan daerah dengan skema Instruksi Presiden (Inpres).
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024