Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mendapat bantuan anggaran sebesar Rp3,7 miliar dari pemerintah pusat untuk program pengembangan pengelolaan perikanan tangkap.
"Pada 2016 kami ada program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap yang dibiayai dari dana tugas perbantuan (TP) sebesar Rp3,7 miliar," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sudah membuat rencana kegiatan anggaran (RKA) sebesar Rp3,7 miliar tersebut.
Ia berharap program untuk pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap dapat terealisasi di daerah itu.
Ia menyebutkan dengan anggaran sebesar itu, Jumlah bantuan kapal perikanan, alat tangkap dan alat bantuan pengangkapan ikan mendukungan pengembangan sekaya maritim (Base line) yakni satu unit kapal penangkap ikan dengan mesin sebesar 10-20 GT.
Kemudian, lanjutnya, untuk kegiatan pendataan jumlah kelembagaan usaha nelayan yang terpantau dan terevaluasi (KUB) di daerah itu.
Lalu, katanya, untuk pengembangan kampung nelayan yang mandiri, indah, tangguh, dan maju. Di bangun fasilitas di pusat pendaratan ikan (PPI) di Kecamatan Ipuh.
Termasuk juga, lanjutnya, untuk pengembangan kelembagaan mendukung pengembangan kampung nelayan yang mandiri, indah, tangguh, dan maju.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Pada 2016 kami ada program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap yang dibiayai dari dana tugas perbantuan (TP) sebesar Rp3,7 miliar," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sudah membuat rencana kegiatan anggaran (RKA) sebesar Rp3,7 miliar tersebut.
Ia berharap program untuk pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap dapat terealisasi di daerah itu.
Ia menyebutkan dengan anggaran sebesar itu, Jumlah bantuan kapal perikanan, alat tangkap dan alat bantuan pengangkapan ikan mendukungan pengembangan sekaya maritim (Base line) yakni satu unit kapal penangkap ikan dengan mesin sebesar 10-20 GT.
Kemudian, lanjutnya, untuk kegiatan pendataan jumlah kelembagaan usaha nelayan yang terpantau dan terevaluasi (KUB) di daerah itu.
Lalu, katanya, untuk pengembangan kampung nelayan yang mandiri, indah, tangguh, dan maju. Di bangun fasilitas di pusat pendaratan ikan (PPI) di Kecamatan Ipuh.
Termasuk juga, lanjutnya, untuk pengembangan kelembagaan mendukung pengembangan kampung nelayan yang mandiri, indah, tangguh, dan maju.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015