Mukomuko (Antara) - Warga Desa Pasar Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Selagan perwakilan Kecamatan Ipuh menyalurkan air bersih ke rumah penduduk di wilayah itu.
Kepala Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh Muchtarudin, di Mukomuko, Sabtu, mengatakan saat krisis air bersih akibat musim panas sekarang ini, warga di wilayahnya sangat mengharapkan adanya bantuan air bersih dari PDAM.
"Mayoritas Sumur gali warga di sini sudah kering akibat musim panas. Harapan kami itu air bersih dari PDAM, tetapi perusahaan itu tidak beroperasi lagi," ucapnya.
Menurut dia, dengan tidak ada adanya PDAM warga masyarakat di wilayah ini terpaksa mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari ke Sungai Batang Muar.
Kondisi ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir, karena tidak ada sumber air yang bisa diandalkan warga di sekitar desa tersebut.
"Ada beberapa warga yang punya sumur bor, tetapi warga yang kesulitan air bersih lebih banyak lagi," ujarnya lagi.
Ia berharap, dalam kondisi seperti sekarang ini, PDAM di Kecamatan Ipuh beroperasi lagi untuk menyalurkan air bersih ke rumah rumah warga masyarakat di wilayah itu.
Ia menyebutkan, sebanyak 182 kepala keluarga (KK) warga masyarakat di desa itu. Mayoritas warga di wilayah itu bekerja sebagai nelayan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Kepala Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh Muchtarudin, di Mukomuko, Sabtu, mengatakan saat krisis air bersih akibat musim panas sekarang ini, warga di wilayahnya sangat mengharapkan adanya bantuan air bersih dari PDAM.
"Mayoritas Sumur gali warga di sini sudah kering akibat musim panas. Harapan kami itu air bersih dari PDAM, tetapi perusahaan itu tidak beroperasi lagi," ucapnya.
Menurut dia, dengan tidak ada adanya PDAM warga masyarakat di wilayah ini terpaksa mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari ke Sungai Batang Muar.
Kondisi ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir, karena tidak ada sumber air yang bisa diandalkan warga di sekitar desa tersebut.
"Ada beberapa warga yang punya sumur bor, tetapi warga yang kesulitan air bersih lebih banyak lagi," ujarnya lagi.
Ia berharap, dalam kondisi seperti sekarang ini, PDAM di Kecamatan Ipuh beroperasi lagi untuk menyalurkan air bersih ke rumah rumah warga masyarakat di wilayah itu.
Ia menyebutkan, sebanyak 182 kepala keluarga (KK) warga masyarakat di desa itu. Mayoritas warga di wilayah itu bekerja sebagai nelayan.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015