Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai membagikan obat pencegahan penyakit kaki gajah kepada sebanyak 156.196 warga masyarakat daerah itu.

"Pembagian obat sudah berjalan sejak 12 Oktober dan berakhir 24 Oktober 2015," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Melia Padjriani melalui pengelola program Filariasis Meda Rahmanisa di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan kader instansi yang tersebar di 17 puskesmas yang membagikan obat pencegahan penyakit kaki gajah kepada setiap warga masyarakat.

Ia berharap, tidak ada kendala dalam pembagian obat ini. Karena kendala selama ini warga tidak dapat pembagian obat karena tidak berada di rumah.

Bagi warga yang belum dapat pembagian obat karena kesibukannya, katanya, diharapkan mengambilnya di puskesmas terdekat.

"Kami minta warga proaktif. Jangan hanya menunggu karena tujuan minum obat ini baik untuk mencegah penyakit kaki gajah," ujarnya.

Ia mencatat sebanyak 156.196 orang warga sebagai sasaran untuk minum obat pencegahan penyakit kaki gajah di tahun 2015.

"Jumlah warga yang minum obat tahun (2015) ini lebih banyak dibandingkan pada tahun kedua dan ketiga pemberian obat pencegahan penyakit kaki gajah," ujarnya.

Penambahan itu adalah karena ada bayi yang sebelumnya masih berusia dibawah dua tahun kini telah memasuki usia dapat meminum obat tersebut.

"Begitu juga warga yang sebelumnya sakit termasuk ibu menyusui yang sebelumnya dilarang sekarang diperbolehkan (minum obat)," ujarnya.

Ia mengatakan, pemberian obat secara massal itu bertujuan agar tidak ada lagi orang cacat seperti 25 warga setempat yang cacat seumur hidup akibat penyakit ini.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015