Mukomuko (Antara) - Hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Temang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan terakhir meningkat 100 persen, seiring musim udang di wilayah itu.
"Nelayan saat ini musim udang krosok dan jerbung. Sehingga hasil tangkapan meningkat dari 25 kilogram per hari sekarang meningkat jadi 50 kilogram," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Senin.
Ia memastikan, musim udang di wilayah itu akan bertahan lama hingga bulan Desember 2015.
Sedangkan, katanya, udang hasil tangkapan nelayan mencapai 50 kilogram per hari itu untuk satu kapal nelayan dari sebanyak 158 kapal nelayan di Kecamatan Teramang Jaya.
Hasil tangkapan nelayan sebanyak itu, katanya, untuk jenis udang krosok dan udang jerbung. hasil tangkapan Sedangkan udang kelong dan dogol masih standar sebanyak 10 kilogram per hari.
"Kalau pendapatan nelayan di wilayah itu belum terlalu meningkat drastis karena harga jual udang hasil tangkapan nelayan itu tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Sedangkan harga jual udang krosok sebesar Rp15.000 per kilogram dan udang jerbung atau udang putih Rp40.000.
Yang mahal itu, katanya, udang kelong sebesar Rp90.000 per kilogram dan udang dogol sebesar Rp60.000 per kilogram.
"Udang ini dijual nelayan kepada pedang pengumpul dari dari Provinsi Sumatera Barat," ujarnya lagi.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Nelayan saat ini musim udang krosok dan jerbung. Sehingga hasil tangkapan meningkat dari 25 kilogram per hari sekarang meningkat jadi 50 kilogram," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Senin.
Ia memastikan, musim udang di wilayah itu akan bertahan lama hingga bulan Desember 2015.
Sedangkan, katanya, udang hasil tangkapan nelayan mencapai 50 kilogram per hari itu untuk satu kapal nelayan dari sebanyak 158 kapal nelayan di Kecamatan Teramang Jaya.
Hasil tangkapan nelayan sebanyak itu, katanya, untuk jenis udang krosok dan udang jerbung. hasil tangkapan Sedangkan udang kelong dan dogol masih standar sebanyak 10 kilogram per hari.
"Kalau pendapatan nelayan di wilayah itu belum terlalu meningkat drastis karena harga jual udang hasil tangkapan nelayan itu tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Sedangkan harga jual udang krosok sebesar Rp15.000 per kilogram dan udang jerbung atau udang putih Rp40.000.
Yang mahal itu, katanya, udang kelong sebesar Rp90.000 per kilogram dan udang dogol sebesar Rp60.000 per kilogram.
"Udang ini dijual nelayan kepada pedang pengumpul dari dari Provinsi Sumatera Barat," ujarnya lagi.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015