Bengkulu (Antara) - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu mengusulkan nilai anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah itu sebesar Rp396 miliar dari total Rp2,3 triliun dana APBD tahun anggaran 2016.

"Kami mengusulkan anggaran infrastruktur Rp396 miliar atau meningkat dari usulan eksekutif sebesar Rp300 miliar," kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan usulan masyarakat dari 10 kabupaten dan kota untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan sangat banyak.

Karena itu, Komisi III memproyeksikan jumlah anggaran pembangunan infrastruktur pada tahun ini mencapai Rp425 miliar.

Pemenuhan anggaran tersebut menurut dia dapat terealisasi dari pemangkasan kegiatan rutin di satuan kerja perangkat daerah, antara lain kegiatan solisasi di dinas-dinas.

"Anggaran sosialisasi ini sangat banyak padahal tidak efektif karena itu kami berencana memangkas dan mengalihkan ke infrastruktur," katanya.

Jonaidi mengatakan jika usulan tersebut terealisasi maka anggaran perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan akan meningkat dari jumlah anggaran pada 2015 yang sebesar Rp379 miliar.

Sebagian besar kegiatan pembangunan pada tahun anggaran 2016 menurut dia adalah kegiatan pengaspalan jalan.

Menurut dia, selain memastikan ketersediaan anggaran, masyarakat juga perlu mendukung kegiatan pembangunan yang direncanakan pemerintah.

Ia mencontohkan kegiatan pembangunan yang tertunda karena gagal lelang di Kabupaten Rejanglebong senilai Rp7 miliar karena terkendala pembebasan lahan.

"Masyarakat meminta ganti rugi lahan dengan angka di luar kewajaran dan kami berharap tahun depan tidak ada lagi kejadian serupa," katanya.***3****

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015