Bengkulu (Antara) - Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ikhsan Fajri menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas sejumlah keberhasilan yang dicapai selama lima tahun pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Junaidi Hamsyah dan Wakil Gubernur Sultan B Najamudin.

"Banyak keberhasilan yang diraih tapi tidak sedikit pula pekerjaan rumah yang harus dilanjutkan kepala daerah baru," kata Ikhsan saat menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Provinsi Bengkulu di Gedung DPRD setempat, Rabu.

Saat menyampaikan sambutannya, Ikhsan menyampaikan 18 poin penting tentang kelebihan dan kelemahan pemerintahan pemimpin daerah yang akan berakhir pada 29 November 2015 itu.

Sejumlah keberhasilan yang menjadi catatan antara lain pelaksanaan pemerintahan yang secara umum berjalan baik dan harmonis.

Program beasiswa bagi puluhan pelajar ke luar negeri juga dinilai menjadi salah satu terobosan baik guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Pembangunan sektor transportasi juga perlu diapreasiasi karena saat ini jumlah maskapai penerbangan terus bertambah," ucapnya.

Capaian pemerintah daerah dalam laporan keuangan yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut-turut juga menjadi prestasi yang membanggakan.

Keberhasilan juga diraih lewat program Keluarga Berencana hingga meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Politisi PDIP itu juga mengapresiasi perekonomian yang terus tumbuh dan peningkatan jumlah anggaran pendapatan dan belanja daerah yang mencapai Rp2,2 triliun pada tahun anggaran 2015.

Selain mengupas keberhasilan pemerintahan Junaidi-Sultan selama lima tahun, wakil rakyat itu juga memaparkan sejumlah kekurangan yang diharapkan menjadi kajian pemerintahan yang akan datang.

Ikhsan menyoroti tentang konflik lahan antara perusahaan perkebunan besar dengan masyarakat di sejumlah titik yang diharapkan segera dituntaskan pemerintah.

"Kerjasama peningkatan ekonomi baik antara pemerintah pusat, provinsi dan antarkabupaten perlu ditingkatkan," ucapnya.

Ketua DPRD juga mengharapkan pemerintah lebih selektif memberikan izin-izin pertambangan dan perkebunan, kaitannya dengan pelestarian lingkungan.

Sementara Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengharapkan kepada pemerintahan yang akan datang untuk melanjutkan pekerjaan yang belum tuntas, terutama pembenahan sejumlah infrastruktur dasar.

"Pembangunan yang berlangsung selama ini tidak terlepas dari peran dan kerja keras semua pihak, karena itu kami berterima kasih," kata Gubernur.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga menyampaikan salam perpisahan kepada masyarakat melalui para wakil rakyat sebab masa kepemimpinannya akan berakhir pada 29 November 2015. ***2***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015