Rejanglebong (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirtha Dharma Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, tengah menunggu pelimpahan pembangunan jaringan pipa yang dibangun pemerintah pusat di daerah itu.
Direktur PDAM Tirtha Dharma Hazairin, di Rejanglebong, Kamis, menjelaskan tahun ini Kabupaten Rejanglebong menerima dua pekerjaan berupa pembangunan jaringan pipa induk yang dibiayai pemerintah pusat di kawasan Jalan Lingkar Kecamatan Selupu Rejang hingga Kecamatan Curup Tengah dan di Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur.
"Pembangunannya sudah selesai. Saat ini kami masih menunggu pelimpahannya sehingga bisa langsung dioperasikan guna menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat," katanya.
Jaringan pipa induk yang baru dibangun di Jalan Lingkar Kecamatan Selupu Rejang sampai Kecamatan Curup Tengah memiliki kapasitas debit air mencapai 20 liter per detik, sedangkan jaringan pipa di Kampung Delima memiliki debit air 15 liter per detik.
Adapun jaringan pipa induk PDAM bantuan pemerintah pusat tersebut memanfaatkan sumber air dari Curup Ngengai di Desa Kampung Delima yang diperkirakan bisa mengairi 1.800 pelanggan PDAM di wilayah itu.
Sedangkan sumber air yang dialirkan melalui jalur pipa jalan lingkar Kecamatan Selupu Rejang sampai Kecamatan Curup Tengah berasal dari Sumber air di Desa Air Meles Atas dan akan melayani pelanggan di Kecamatan Curup Tengah dan sekitarnya.
Sejauh ini distribusi air bersih ke pelanggan PDAM Tirtha Dharma mencapai 11.000 sambungan.
Sementara sumber air permukaan PDAM ini berasal dari Sungai Cangka Musi yang merupakan hulu Sungai Musi Kejalo namun saat musim hujan tidak bisa dimanfaatkan akibat tercemar lumpur pembangunan jalan baru di kawasan itu.
Sungai Musi Kejalo itu sendiri selama ini menjadi sumber air permukaan PDAM dan setelah diolah langsung didistribusikan ke masyarakat Kabupaten Rejanglebong.
Adanya penghentian pengambilan air permukaan itu mengakibatkan berkurangnya suplai air ke pelanggan PDAM sehingga dilakukan pemadaman bergilir. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Direktur PDAM Tirtha Dharma Hazairin, di Rejanglebong, Kamis, menjelaskan tahun ini Kabupaten Rejanglebong menerima dua pekerjaan berupa pembangunan jaringan pipa induk yang dibiayai pemerintah pusat di kawasan Jalan Lingkar Kecamatan Selupu Rejang hingga Kecamatan Curup Tengah dan di Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur.
"Pembangunannya sudah selesai. Saat ini kami masih menunggu pelimpahannya sehingga bisa langsung dioperasikan guna menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat," katanya.
Jaringan pipa induk yang baru dibangun di Jalan Lingkar Kecamatan Selupu Rejang sampai Kecamatan Curup Tengah memiliki kapasitas debit air mencapai 20 liter per detik, sedangkan jaringan pipa di Kampung Delima memiliki debit air 15 liter per detik.
Adapun jaringan pipa induk PDAM bantuan pemerintah pusat tersebut memanfaatkan sumber air dari Curup Ngengai di Desa Kampung Delima yang diperkirakan bisa mengairi 1.800 pelanggan PDAM di wilayah itu.
Sedangkan sumber air yang dialirkan melalui jalur pipa jalan lingkar Kecamatan Selupu Rejang sampai Kecamatan Curup Tengah berasal dari Sumber air di Desa Air Meles Atas dan akan melayani pelanggan di Kecamatan Curup Tengah dan sekitarnya.
Sejauh ini distribusi air bersih ke pelanggan PDAM Tirtha Dharma mencapai 11.000 sambungan.
Sementara sumber air permukaan PDAM ini berasal dari Sungai Cangka Musi yang merupakan hulu Sungai Musi Kejalo namun saat musim hujan tidak bisa dimanfaatkan akibat tercemar lumpur pembangunan jalan baru di kawasan itu.
Sungai Musi Kejalo itu sendiri selama ini menjadi sumber air permukaan PDAM dan setelah diolah langsung didistribusikan ke masyarakat Kabupaten Rejanglebong.
Adanya penghentian pengambilan air permukaan itu mengakibatkan berkurangnya suplai air ke pelanggan PDAM sehingga dilakukan pemadaman bergilir. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015