Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengapresiasi kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue (DBD) oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) guna menanggulangi penyakit tersebut di daerah setempat.
 
"Kami mendukung dan mengapresiasi kegiatan PSN oleh KAHMI, mudah-mudahan menjadi contoh oleh yang lainnya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Jumat.
 
Ia mengatakan hal itu setelah mengikuti bakti sosial digelar KAHMI Kabupaten Mukomuko dalam rangka PSN DBD di Kantor Desa Wonosobo, Kecamatan Penarik.
 
Ia menambahkan kegiatan itu untuk pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue di wilayah tersebut, sedangkan KAHMI berbagai jenis peralatan untuk PSN DBD, seperti gayung, kotak sampah, dan sapu.
 
Ia mengatakan KAHMI Kabupaten Mukomuko selain menggelar PSN DBD di Desa Wonosobo juga di tiga desa lainnya di Kabupaten Mukomuko.
 
"Mereka peluncuran kegiatannya di Wonosobo, Kecamatan Penarik, setelah itu mereka juga melakukan kegiatan yang sama di tiga desa lain di Kecamatan Penarik dan Kecamatan Air Manjuto," ujarnya.
 
Ia mengajak masyarakat untuk melakukan PSN guna mencegah penyebaran penyakit DBD di lingkungan masing-masing.
 
"Yang penting sekarang itu kita gerakkan semua masyarakat untuk bergerak melakukan PSN dengan cara membersihkan lingkungan guna mencegah DBD," ujarnya.
 
Ia mengatakan sejak Januari-Februari 2024 ditemukan 78 kasus DBD dengan empat orang di antaranya meninggal dunia.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024