Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) di daerah itu agar lebih inovatif dalam menciptakan produk kerajinan tangan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kita berupaya agar IKM di daerah ini tetap bertahan dengan membuat produk yang inovatif. Bukan dengan cara menghentikan aktivitasnya," kata Kabid Industri Kecil dan Menengah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Ali Nasri, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu menyusul banyaknya pelaku IKM yang berhenti beraktivitas membuat produk kerajinan dengan alasan kehabisan modal dan produk kerajinan yang lama sulit dipasarkan.

Dikatakannya, sebenarnya pemasaran produk kerajinan bukan alasan IKM berhenti berproduksi. Faktor yang paling menentukan itu modal. Selama ini IKM menggunakan modal sendiri. Setelah jadi produk dan tidak terjual, mereka berhenti.

Pihaknya, katanya, akan terus memberikan pemahaman dan memberdayakan sumber daya yang ada, baik itu bahan baku dan sumber daya manusia (SDM).

Karena, menurutnya, bahan baku untuk membuat berbagai macam produk kerajinan tangan itu sangat mudah didapat. Seperti misalnya bonggol jagung dan batok kelapa untuk membuat tempat penyimpangan tisu, tempat air mineral, dan lampu duduk.

"Bahan baku tersebut sangat mudah dan banyak tersedia di daerah ini. Dan bahan baku tersebut tidak berharga sehingga pengrajin tidak perlu modal besar untuk mendapatkannya," ujarnya.

Sekarang ini yang harus dilakukan oleh para pelaku IKM di daerah itu, menurutnya, mereka harus serius dan fokus untuk melakukan aktivitas membuat produk kerajinan dari batok kelapa dan bonggol jagung.

Jangan menjadikan kegiatan itu, katanya, sebagai sampingan sehingga usaha yang dilakukan menjadi tidak maksimal.

Instansi itu, katanya, akan berusaha mengusulkan anggaran untuk modal bagi para pelaku IKM ini agar tetap berproduksi dan mengembangkan produknya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016