Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemerintah pusat membangun dermaga mini untuk fasilitas penunjang di lokasi objek wisata Danau Nibung di daerah itu.
"Sesuai dengan permintaan pemerintah provinsi, kami telah mengusulkan pembangunan dermaga mini di objek wisata Danau Nibung ke pemerintah pusat. Diharapkan usulan itu dapat terealisasi," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Sapuan, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, karena di bidang pariwisata instansi itu tidak tersedia anggaran dalam APBD untuk pembangunan dermaga mini tersebut. Yang ada hanya pembangunan kios untuk tempat berjualan.
Anggaran untuk pembangunan kios, katanya, sangat minim hanya Rp70 juta dari usulan awal sebesar Rp150 juta.
Sapuan menjelaskan, daerah itu membutuhkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk membangun dermaga tersebut.
Menurutnya, kebutuhan anggaran untuk pembangunannya tidak terlalu besar karena daya tampung dermaga terbatas.
Dermaga tersebut, sebutnya, hanya mampu menampung paling banyak enam perahu karet yang diletakkan pada bagian depan dan samping dermaga.
Dikatakan, rencananya bangunan dermaga mini tersebut menyambung bagian beton "Jogging Track" di Danau Nibung. Agar fungsi dermaga itu tidak sebatas tempat pendaratan perahu karet saja tetapi juga untuk tepat duduk pengunjung Danau Nibung.
Ia mengatakan, kalau jadi dibangunan dermaga di Danau Nibung maka dapat menjadi daya tarik pengunjung objek wisata andalan di daerah itu. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sesuai dengan permintaan pemerintah provinsi, kami telah mengusulkan pembangunan dermaga mini di objek wisata Danau Nibung ke pemerintah pusat. Diharapkan usulan itu dapat terealisasi," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Sapuan, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, karena di bidang pariwisata instansi itu tidak tersedia anggaran dalam APBD untuk pembangunan dermaga mini tersebut. Yang ada hanya pembangunan kios untuk tempat berjualan.
Anggaran untuk pembangunan kios, katanya, sangat minim hanya Rp70 juta dari usulan awal sebesar Rp150 juta.
Sapuan menjelaskan, daerah itu membutuhkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk membangun dermaga tersebut.
Menurutnya, kebutuhan anggaran untuk pembangunannya tidak terlalu besar karena daya tampung dermaga terbatas.
Dermaga tersebut, sebutnya, hanya mampu menampung paling banyak enam perahu karet yang diletakkan pada bagian depan dan samping dermaga.
Dikatakan, rencananya bangunan dermaga mini tersebut menyambung bagian beton "Jogging Track" di Danau Nibung. Agar fungsi dermaga itu tidak sebatas tempat pendaratan perahu karet saja tetapi juga untuk tepat duduk pengunjung Danau Nibung.
Ia mengatakan, kalau jadi dibangunan dermaga di Danau Nibung maka dapat menjadi daya tarik pengunjung objek wisata andalan di daerah itu. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016