Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu membentuk Kelompok Kerja Penanggulangan Wabah Demam Berdarah Dengue di tingkat kecamatan dan desa di daerah ini.
"Kami sudah membuat surat edaran untuk pembentukan kelompok kerja di kecamatan dan desa," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Melia Padjriani, di Mukomuko, Sabtu.
Ia menyatakan, Pokja Penanggulangan Wabah DBD atau Pokjanal sudah pernah terbentuk di wilayah itu, tetapi tidak berjalan. Sekarang dibentuk lagi untuk mengaktifkan pokja tersebut.
Bupati setempat, katanya lagi, sudah memerintahkan instansi itu untuk membentuk dan mengaktifkan pokjanal di daerah itu.
Ia mengatakan, pokjanal itu bertugas mengkampanyekan hidup bersih dan sehat kepada warga masyarakat di daerah itu dan membudayakan kebersihan lingkungan di wilayahnya masing-masing.
Dia menyebutkan, sejak bulan Januari hingga Februari 2016 sebanyak 23 orang warga daerah itu terserang penyakit DBD. Mayoritas warga Kecamatan Ipuh yang terserang DBD.
Pemerintah setempat tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp70 juta untuk kegiatan fogging focus di wilayah yang ditemukan kasus DBD.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kami sudah membuat surat edaran untuk pembentukan kelompok kerja di kecamatan dan desa," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Melia Padjriani, di Mukomuko, Sabtu.
Ia menyatakan, Pokja Penanggulangan Wabah DBD atau Pokjanal sudah pernah terbentuk di wilayah itu, tetapi tidak berjalan. Sekarang dibentuk lagi untuk mengaktifkan pokja tersebut.
Bupati setempat, katanya lagi, sudah memerintahkan instansi itu untuk membentuk dan mengaktifkan pokjanal di daerah itu.
Ia mengatakan, pokjanal itu bertugas mengkampanyekan hidup bersih dan sehat kepada warga masyarakat di daerah itu dan membudayakan kebersihan lingkungan di wilayahnya masing-masing.
Dia menyebutkan, sejak bulan Januari hingga Februari 2016 sebanyak 23 orang warga daerah itu terserang penyakit DBD. Mayoritas warga Kecamatan Ipuh yang terserang DBD.
Pemerintah setempat tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp70 juta untuk kegiatan fogging focus di wilayah yang ditemukan kasus DBD.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016