Bengkulu (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyambangi rumah warga yang memiliki bayi di bawah lima tahun agar semuanya mendapatkan imunisasi polio dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional 2016.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Herwan Antoni, di Bengkulu Minggu, mengatakan setelah gelaran PIN 2016 berakhir pada 15 Maret, ternyata masih banyak balita yang belum mendapatkan imunisasi.

"Jadi, usai PIN 2016, sampai saat ini kami gelar kunjungan ke rumah warga, sehingga anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi diberikan imunisasi polio," kata dia.

Anak-anak Kota Bengkulu masih ada yang belum mendapatkan imunisasi pada PIN 2016 yang digelar 8-15 Maret. Hal itu menurut Herwan diduga karena orang tua anak memiliki kesibukan, sehingga tidak bisa mengantarkan buah hati mereka ke pos PIN terdekat.

"Karena itu, kami berkeliling, jangan sampai ada yang tidak mendapatkan imunisasi, demi meningkatkan kekebalan tubuh anak dari penyakit," katanya lagi.

Menurutnya, walaupun gelaran PIN 2016 sudah berakhir, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu tetap berupaya menyambangi rumah warga yang memiliki balita.

Kota Bengkulu pada PIN 2016 menargetkan setidaknya 95 persen anak-anak di daerah itu mendapatkan imunisasi polio.

Namun setelah evaluasi penyelenggaraan, ternyata hanya mencapai 92 persen dari jumlah anak yang ditargetkan mendapatkan imunisasi.

"Target kami 31 ribu anak, namun belum mencapai itu pada PIN 2016, kami akan cukupkan dengan kegiatan kunjungan ini," ujarnya lagi.

Pada PIN 2016 mulai 8 Maret, Pemerintah Kota Bengkulu menyiapkan 231 pos yang menjadi tempat pelayanan pekan imunisasi itu.

Pos PIN 2016 tersebar pada 67 kelurahan di Kota Bengkulu. Pos ditempatkan di lokasi yang mudah diakses masyarakat.

Pos PIN tersebut terdiri dari pos yang ditempatkan pada 20 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), empat rumah sakit dan empat pos di pasar tradisional.

Sedangkan satu pos PIN ditempatkan di Bandara Fatmawati Kota Bengkulu, 194 pos PIN tambahan dan dua pos berada di terminal.

"Yang paling menjangkau masyarakat adalah pos pelayanan terpadu atau posyandu, jadi kami berdayakan 210 posyandu menjadi pos PIN polio," ujarnya pula.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016