Pemerintah Kota Bengkulu terus menggalakkan gerakan aksi bergizi di seluruh sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) guna meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
Pelaksanaan gerakan aksi bergizi tersebut dilakukan hingga 12 September 2024 dengan memberikan edukasi kepada seluruh anak-anak di Kota Bengkulu terkait gizi salah satunya tentang anemia.
Baca juga: Pemkot Bengkulu dorong sekolah tambah aktivitas positif untuk cegah tawuran pelajar
Untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang dan aktifitas fisik, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Rabu.
Untuk itu pihaknya terus mendorong program-program kesehatan serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda di Kota Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Pelaksanaan gerakan aksi bergizi tersebut dilakukan hingga 12 September 2024 dengan memberikan edukasi kepada seluruh anak-anak di Kota Bengkulu terkait gizi salah satunya tentang anemia.
Baca juga: Pemkot Bengkulu dorong sekolah tambah aktivitas positif untuk cegah tawuran pelajar
Untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang dan aktifitas fisik, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Rabu.
"Gerakan aksi bergizi dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi," ucapnya.
Disebutkan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut juga dapat memberikan edukasi terkait literasi gizi, anak-anak di Kota Bengkulu dapat lebih memahami pentingnya pola makan sehat dan menjaga kesehatan sejak dini.
Baca juga: Polresta Bengkulu ingatkan sekolah tidak lakukan pungli saat PPDB 2024
Disebutkan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut juga dapat memberikan edukasi terkait literasi gizi, anak-anak di Kota Bengkulu dapat lebih memahami pentingnya pola makan sehat dan menjaga kesehatan sejak dini.
Baca juga: Polresta Bengkulu ingatkan sekolah tidak lakukan pungli saat PPDB 2024
Serta dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan para remaja, terutama dalam upaya menurunkan angka anemia yang sering dialami oleh remaja putri.
"Kita menggiatkan kegiatan ini agar anak-anak remaja tidak anemia. Apalagi remaja wanita, mereka merupakan calon ibu di masa depan. Oleh karena itu, kalau mereka anemia tentunya berpotensi melahirkan anak stunting, karena jika ibunya tidak sehat maka otomatis melahirkan bayi yang tidak sehat ataupun stunting," ujar dia.
Untuk itu pihaknya terus mendorong program-program kesehatan serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda di Kota Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024