Bengkulu (Antarabengkulu.com) - Rumah Tahanan Negara Malabero di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu, Jumat pada pukul 21.30 WIB terbakar dan hingga kini diketahui penyebabnya.

Di lokasi, 10 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Ratusan polisi dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan lokasi dan mengantisipasi kaburnya para tahanan.

Kebakaran kompleks penjara di Ibu Kota Provinsi Bengkulu tersebut membuat puluhan anggota keluarga narapidana mendatangi lokasi.

Mereka terlihat berteriak dan menangis histeris sebab khawatir dengan keselamatan jiwa anggota keluarga mereka.

Seorang saksi mata, Serli, yang merupakan warga setempat mengatakan munculnya api diawali dengan sejumlah bunyi letusan dari dalam rutan.

"Kami tidak berani meninggalkan rumah karena suasana sangat mencekam," katanya.

Kebakaran Rutan tersebut menarik perhatian masyarakat yang terlihat memadati lokasi sekitar Rutan.

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berupaya menjinakkan Si Jago Merah.

Rutan Malabero baru saja berganti status dari lembaga pemasyarakatan setelah pemerintah membangun Lapas Bentiring dan memindahkan lebih 500 narapidana dari rutan tersebut pada awal Maret 2016.

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016