Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tahanan tewas berinisial D (47) di Blok Type III lantai 3 kamar 326, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur usai mengidentifikasi dari hasil pemeriksaan awal.
"Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun tajam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ade Ary memperkirakan orang tersebut meninggal dikarenakan sakit.
Awal kejadian bermula dari saksi 1 yang mengaku terakhir kali bertemu korban D pada Sabtu (14/9) pukul 17.30 WIB hendak ke kamar mandi. Usai dari kamar mandi, korban meminta tolong saksi membeli makanan dan diantar ke kamar korban.
Lalu, pukul 21.00 WIB, saksi 1 telah menerima makanan yang dikirim oleh pihak Lapas. Sesuai permintaan korban, saksi mengantar makanan ke kamarnya dan melihat korban saat itu tidur.
Besoknya, Minggu (15/9), saksi 1 pulang dari kegiatan pukul 17.00 WIB kemudian menuju kamar korban.
"Saat itu saksi melihat makanan tadi malam masih di lokasi yang sama dan melihat korban posisi tertidur tertelungkup," ujarnya.
Selanjutnya, saksi 1 memberikan informasi kepada rekan-rekan kamar lain untuk menindaklanjuti laporan kepada saksi 2 yang bertugas.
"Saksi 2 selaku petugas melakukan pengecekan guna memastikan jumlah tahanan narapidana sesuai dengan jumlah yang ada dan di arahkan untuk masuk kembali ke kamarnya masing-masing," ujarnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (16/9) pukul 00.06 WIB dan saat ini kasus ditangani Polsek Jatinegara.
Polisi pastikan tahanan yang meninggal di Lapas Cipinang tidak mengalami kekerasan
Senin, 16 September 2024 15:48 WIB 777