Investor uji teknis pembangunan pelabuhan CPO Mukomuko

Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan menyatakan PT Mukomuko Terminal Indonesia, investor utama pembangunan pelabuhan sudah melakukan kajian teknis pembangunan pelabuhan pengiriman minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO).

 

"Kami sudah mengeluarkan uang miliaran rupiah bukan dari APBD tetapi investor, untuk melakukan kajian teknis dan persyaratan teknis mereka sudah siap," kata Bupati Mukomuko Sapuan, di Mukomuko, Jumat.

 

Ia mengatakan hal itu menjawab banyaknya masyarakat yang bertanya dulu pemerintah daerah ada rencana pembangunan pelabuhan CPO di kawasan Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya.

 

Dia mengatakan, karena persyaratan teknis dari investor sudah siap, mudah-mudahan tahun depan setelah pelantikan Presiden Prabowo nanti persyaratan perizinan teknis bisa dimasukkan ke kementerian.

 

Ia menambahkan, karena saat ini masa transisi tentu investor berpikir ulang dan sebagainya untuk mengurus izin pembangunan pelabuhan CPO di daerah ini.

 

"Mudah-mudahan kami berdoa dan berharap walaupun informasi gempa megathrust, kami minta masyarakat bersabar dan berserah diri," ujarnya.

 

Dia mengatakan, karena berbicara gempa megathrust ini tantangan besar yang membuat orang takut berinvestasi ke Kabupaten Mukomuko, padahal sesungguhnya di daerah ini juga mengalami gempa.

 

Ia menambahkan, apa bedanya daerah ini dengan Aceh, Padang, Lampung, dan Jepang, dan semua daerah yang berpotensi terjadi gempa bumi.

 

"Tetapi kalau kita berdoa bersama membangun daerah bertahap bisa dibangun," ujarnya lagi.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana mengatakan, pihak investor selain melakukan kajian teknis serta studi kelayakan di lokasi pembangunan pelabuhan CPO untuk memastikan lokasi pelabuhan ini tahan atau aman dari gempa Bumi yang intensitasnya cukup tinggi di wilayah ini.

 

"Investor utama melakukan studi kelayakan terutama berkaitan dengan kondisi alam yang rawan gempa," ujarnya.

Investor melakukan studi kelayakan pembangunan pelabuhan CPO, setelah ada peringatan terjadi gempa bumi berkekuatan besar di Bengkulu termasuk di Kabupaten Mukomuko.