Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan melanjutkan pembangunan pengaman alur tambatan kapal nelayan di Desa Pasar Bantal yang belum selesai dikerjakan pada tahun 2014-2015.

"Anggaran untuk pembangunan pengaman alur tambatan kapal nelayan tahap tiga ini sebesar Rp900 juta," kata Kabid Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Zamhari di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan pembangunan pengaman alur tambatan kapal nelayan sudah berjalan sejak dua tahun anggaran, yakni tahun 2014 dan 2015. Pada tahun ini tahap ketiga pembangunannya.

Ia menjelaskan bentuk kegiatan tahap tiga ini, berupa penggalian supaya kapal nelayan bisa masuk dan pengamanan supaya tebing tidak longsor.

Sedangkan, lanjutnya, pada awal pengerjaannya tahun 2014, instansi itu membuat galian pertama sekaligus membuat alur masuk kapal nelayan di wilayah tersebut.

Pada pengerjaan kedua tahun 2015, lanjutnya, pihaknya membangun pengaman tebing di lokasi tambatan kapal nelayan agar tidak longsor.

"Pada pengerjaan tahun ini hampir sama dengan kegiatan sebelumnya, yakni pembuatan pengamanan tebing dan galian," ujarnya.

Ia menargetkan pembangunan alur tambatan kapal nelayan di Desa Pasar Bantal dapat diselesaikan tahun ini juga. Sehingga dapat digunakan untuk tambatan kapal nelayan di wilayah itu.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016