Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan pada seluruh elemen masyarakat di Bengkulu agar memastikan perbedaan pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 tidak merusak keharmonisan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal yang wajar, namun harus tetap dalam koridor yang tidak merusak tatanan sosial dan keharmonisan bangsa," kata Gubernur Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.
Gubernur Rohidin juga menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo, yang disampaikan saat pertemuan seluruh kepala daerah di IKN pada 13-14 Agustus 2024 lalu.
"Saya ingin menyampaikan arahan Presiden yang kami terima di IKN. Beliau menekankan agar pelaksanaan pilkada berlangsung aman dan tertib," tuturnya.
Presiden menurut Rohidin Mersyah mengamanatkan pentingnya menjaga situasi kondusif, keamanan dan ketertiban selama Pilkada Serentak 2024 berlangsung.
Pemerintah Bengkulu pun juga sudah menyiapkan berbagai hal dalam mendukung pilkada berlangsung aman, damai, tertib dan sesuai asas pemilu.
Pemprov memberikan dukungan dalam realisasi hibah kebutuhan pilkada tepat waktu dan sesuai kebutuhan. Kemudian, pemerintah daerah juga mempersiapkan keamanan daerah, bekerja sama pihak terkait
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan integritas dan netralitas para aparatur sipil negara demi menjaga situasi kondusif Bumi Rafflesia itu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 dengan suasana riang gembira dan terhindar dari politisasi SARA.
Menurut dia pemilihan kepala daerah merupakan ajang pesta demokratis, oleh karena itu sudah seharusnya perhelatan berlangsung sesuai semangatnya, riang gembira, aman dan damai.
"Mari tolak segala isu SARA yang dapat merusak kerukunan masyarakat, harmonisasi masyarakat, rasa kekeluargaan di tengah masyarakat Bengkulu. Mari sambut pilkada dengan penuh nilai demokratis dalam suasana penuh kekeluargaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024