Mukomuko (Antara) - Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menekan angka pengguna berbagai jenis Narkoba di daerah itu.

"Kita akan menggandeng LSM untuk ikut bersama-sama dengan pemerintah dalam menekan angka pengguna Narkoba di daerah ini," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Mukomuko Bismarifni, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, tidak hanya menekan angka pengguna Narkoba, termasuk menekan angka korupsi di daerah itu dengan melakukan sosial kontrol setiap gerak pemerintah.

Untuk itu, katanya, instansinya setiap tiga bulan rutin mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan LSM, organisasi masyarakat (Ormas), dan organisasi kepemudaan di daerah itu.

Tujuan rakor ini, katanya, untuk mendapatkan masukan terkait berbagai kegiatan pemerintah setempat, salah satunya dalam menekan angka korupsi dan penggunaan Narkoba.

"Termasuk membantu dalam pengawasan pembangunan fisik dan nonfisik yang menggunakan dana APBD," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan LSM di daerah itu. Sebagai bentuk pengawasan instansi itu terhadap LSM.

"Aktivitasnya kita awasi untuk mengetahui kendalanya dalam membantu pemerintah dalam menekan angka pengguna Narkoba," ujarnya lagi.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016