Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan mayoritas pendidikan sebanyak 190 orang peserta pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang digelar oleh 64 desa di daerah itu hanya tamat SMP.

"Persyaratan pendidikan sebanyak 190 orang peserta Pilkades ini bervariasi. Yang paling banyak itu tamat SMP," kata Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Mukomuko, Ain Patili, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, ada juga peserta Pilkades itu yang tamat SMA sederajat dan sarjana satu (S1).

Menurut dia, tidak masalah banyak peserta Pilkades serentak tahun ini yang tamat SMP karena dalam persyaratan diatur pendidikan calon kepala desa minimal tamat SMP.

"Sampai sekarang tidak tidak ada calon kepala desa yang tidak bisa mencalonkan diri karena kendala persyaratan. Semua berkas persyaratan sebanyak 190 orang calon kepala desa lengkap," ujarnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 190 orang peserta pilkades serentak itu tersebar di 64 desa di daerah itu. Peserta pilkades yang paling banyak di tiga desa masing-masing lima peserta per desa.

Tiga desa tersebut, sebutnya, yakni Desa Retak Ilir, Desa Lubuk Sanai II, dan Desa Pondok Batu. Sedangkan peserta pilkades di desa lainnya, berkisar dua hingga empat orang pe desa.

Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkades, katanya, tidak mengalami perubahan masih sebanyak 48.685 orang pemilih.

Selain itu, katanya, pemerintah setempat telag menyiapkan sebanyak 130 TPS untuk Pilkades yang digelar di 64 desa di daerah itu.

"Kami tetap siapkan sebanyak 130 TPS. Meskipun ada beberapa desa kecil sehingga cukup satu TPS, tetapi untuk antisipasi kalau kurang," ujar dia.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016