Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengusulkan dana sebesar Rp18 miliar pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis pada 2025.
 
"Pemerintah mengusulkan Rp18 miliar untuk pembiayaan sebanyak 30 ribu warga dalam kepesertaan BPJS Kesehatan gratis pada tahun depan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Tabrani, di Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan bahwa usulan anggaran untuk program BPJS Kesehatan gratis pada 2025 mengalami kenaikan jika dibandingkan pada 2024, dan Pemkot Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp16 miliar untuk 27 ribu warga yang memanfaatkan program tersebut.
 
Peningkatan usulan anggaran tersebut guna menjamin seluruh masyarakat di Kota Bengkulu dapat memanfaatkan program BPJS Kesehatan gratis.
 
"Selain itu, banyak peserta BPJS mandiri yang menunggak, sehingga dialihkan ke BPJS gratis yang dibantu oleh Pemkot Bengkulu," katanya pula.
 
Diketahui sebelumnya, hingga saat ini sebanyak 30.935 warga di wilayah tersebut memanfaatkan program BPJS Kesehatan gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC).
 
"Jadi ketika masyarakat ini sudah terdaftar BPJS Kesehatan gratis, mereka yang sakit dan membutuhkan biaya yang besar sudah tak perlu takut lagi, karena telah dijamin oleh Pemerintah Kota Bengkulu dan BPJS Kesehatan," ujar Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Ricco Hanggara.
 
Sebanyak 30.935 warga yang telah memanfaatkan program BPJS Kesehatan gratis sejak tiga tahun terakhir tersebut, Pemkot Bengkulu telah menganggarkan dana sebesar Rp29 miliar dari APBD.
 
Melalui program tersebut, masyarakat Kota Bengkulu tidak perlu mengkhawatirkan biaya berobat ke rumah sakit, karena telah dibiayai melalui program UHC.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024