Mukomuko (Antara) - Para petani di Desa Lubuk Sanai, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama tahun 2016 kesulitan mendapatkan pupuk subsidi untuk bahan penyubur tanaman padi sawah di wilayah tersebut.

"Dalam tahun ini pupuk subsidi langka. Tidak satupun kios resmi di wilayah ini dan di Kecamatan Lubuk Pinang yang menjual pupuk subsidi," kata Ketua Kelompok Tani Pengguna Air (KP2A) Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Murdiansyah, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, mayoritas kios resmi di wilayah itu hanya menjual pupuk industri.

Petani di wilayah itu, katanya, saat ini memakai pupuk subsidi bantuan tahun 2015 untuk bahan penyubur tanaman padi pada musim tanam pertama padi sawah di wilayah itu.

Namun, katanya, jumlah pupuk subsidi bantuan tahun 2015 itu terbatas. Sehingga sebagian petani terpaksa membeli pupuk industri.

Ia menyebutkan, luas areal persawahan petani yang tergabung dalam KP2A di wilayah itu seluas 130 hektare. Sehingga petani dalam kelompoknya itu membutuhkan banyak pupuk.

"Sampai sekarang kami belum menyerahkan rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK) ke kios resmi," ujarnya.

Ia berharap, kios resmi selalu menyediakan pupuk subsidi untuk petani di wilayah itu.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016