Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyerahkan bantuan sosial berupa sandang dan sembako untuk warga yang rumahnya terdampak longsor hingga amblas masuk Sungai Manjuto di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto.
"Pemerintah daerah mengucapkan keprihatinan dan dengan bantuan ini bisa membantu beban yang dirasakan oleh warga yang tertimpa musibah longsor, semoga keluarga diberikan kesabaran," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai menyerahkan bantuan sosial berupa sandang seperti seng, semen, pasir dan makanan, beras, dan air kepada Dadang, warga Desa Pondok Panjang yang rumahnya terdampak longsor hingga amblas masuk ke Sungai Manjuto.
Penyerahan bantuan sosial ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Muhamad Arpi, Ketua Dharmawanita, pejabat Dinas Sosial, Camat V Koto, Kades Pondok Panjang, dan pendamping PKH
Ia mengatakan, kejadian longsor ini merupakan salah satu bencana alam, untuk itu kepada warga masyarakat yang bermukim di sepanjang Sungai Manjuto agar bisa berhati-hati.
Abdiyanto juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kejadian-kejadian bencana alam longsor dan banjir saat musim hujan sekarang ini.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah sebelumnya mengatakan sekarang ini masih ada 14 rumah lagi di lokasi tersebut yang terancam masuk sungai karena jarak rumah ini dengan tebing yang longsor sekitar satu meter lagi.
"Rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, tetapi kami mengimbau mereka tetap waspada apalagi saat ini intensitas hujan yang tinggi dan membuat tebing mudah longsor," ujarnya.
Terkait dengan kejadian itu, TRC yang terdiri atas beberapa OPD sudah melakukan asesmen di kantor desa bersama kades dan camat guna mencari solusi.
Ia mengaku, mengajukan status tanggap darurat longsor untuk penanganan darurat tebing yang longsor sepanjang Sungai Manjuto di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto kepada Pjs Bupati Mukomuko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Pemerintah daerah mengucapkan keprihatinan dan dengan bantuan ini bisa membantu beban yang dirasakan oleh warga yang tertimpa musibah longsor, semoga keluarga diberikan kesabaran," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai menyerahkan bantuan sosial berupa sandang seperti seng, semen, pasir dan makanan, beras, dan air kepada Dadang, warga Desa Pondok Panjang yang rumahnya terdampak longsor hingga amblas masuk ke Sungai Manjuto.
Penyerahan bantuan sosial ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Muhamad Arpi, Ketua Dharmawanita, pejabat Dinas Sosial, Camat V Koto, Kades Pondok Panjang, dan pendamping PKH
Ia mengatakan, kejadian longsor ini merupakan salah satu bencana alam, untuk itu kepada warga masyarakat yang bermukim di sepanjang Sungai Manjuto agar bisa berhati-hati.
Abdiyanto juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kejadian-kejadian bencana alam longsor dan banjir saat musim hujan sekarang ini.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah sebelumnya mengatakan sekarang ini masih ada 14 rumah lagi di lokasi tersebut yang terancam masuk sungai karena jarak rumah ini dengan tebing yang longsor sekitar satu meter lagi.
"Rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, tetapi kami mengimbau mereka tetap waspada apalagi saat ini intensitas hujan yang tinggi dan membuat tebing mudah longsor," ujarnya.
Terkait dengan kejadian itu, TRC yang terdiri atas beberapa OPD sudah melakukan asesmen di kantor desa bersama kades dan camat guna mencari solusi.
Ia mengaku, mengajukan status tanggap darurat longsor untuk penanganan darurat tebing yang longsor sepanjang Sungai Manjuto di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto kepada Pjs Bupati Mukomuko.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024