Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Perikanan tahun ini membeli sebanyak 5.580 ekor induk ikan untuk dikembangbiakkan di Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Lubuk Pinang.
Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Fitra Juliatmi di Mukomuko, Kamis, mengatakan, sebanyak 5.580 induk ikan tersebut sudah dilepas di sejumlah kolam ikan yang ada di BBI Lubuk Pinang.
"Dari sebanyak 5.580 induk ikan tersebut terdiri atas 680 induk ikan jenis lele dan 4.900 induk ikan nila," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memakai air yang ada di beberapa kolam di BBI untuk memelihara dan mengembangbiakkan ikan jenis lele dan ikan.
Ia menambahkan, dari pantauannya sampai hari ini tidak ada induk ikan yang mati di kolam ikan yang ada di BBI ini.
Terkait induk ikan yang lama masih ada, dan memang ada kematian pada ikan pada saat kegiatan pengeringan irigasi selama enam bulan.
Kemudian, sejumlah induk ikan yang lama mati karena dampak musim kemarau yang terjadi beberapa bulan yang lalu.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah membeli ribuan induk ikan ini selain untuk meningkatkan produksi perikanan air tawar dan untuk mendapatkan benih ikan yang berkualitas.
"Kita berharap supaya masyarakat yang memelihara ikan mendapatkan benih ikan unggul dari BBI," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun ini menaikkan target produksi ikan air tawar di balai benih ikan (BBI) dan unit pembibitan rakyat (UPR) dari 7.000 ton menjadi 9.000 ton.
Ia mengatakan, untuk mencapai target produksi ikan air tawar sebesar 9.000 ton, pemerintah selain membeli induk ikan serta memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk budi daya ikan air tawar kepada kelompok pembudi daya ikan (pokdakan) yang tersebar di daerah ini.