Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan akan mendukung upaya pengembangan pasar kuliner dengan konsep tradisional oleh kelompok masyarakat di wilayah itu.

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong Herwan Antoni di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pasar kuliner tradisional yang diadakan Desa Wisata Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi yang dinamakan "Pasar Arenan" pada 19-20 Oktober 2024 merupakan terobosan yang patut diberikan apresiasi sebagai upaya menggerakkan ekonomi ekonomi kreatif.

"Pasar Arenan ini perlu dikembangkan, di pasar ini menyediakan aneka kuliner tradisional zaman dulu seperti jamu gendong, pecel, opak, ada cenil dan kuliner lainnya," kata dia.

Dia menjelaskan, konsep Pasar Arenan yang digelar di bawah pepohonan aren di Desa Wisata Belitar Seberang tersebut telah menarik perhatian masyarakat luas, tidak heran jika kawasan pasar bergaya jaman dulu itu banyak di datangi pengunjung.

Di lokasi pasar tradisional mirip era 80 an ini, kata dia, menggunakan alat transaksi berupa koin kayu pengganti uang resmi. Pengunjung yang datang terlebih dahulu menukarkan uang resmi dengan koin kayu senilai Rp5.000 per koin.

Dia berharap adanya pasar kuliner tradisional ini nantinya bisa berkesinambungan sehingga bisa menjadi paket wisata Desa Belitar Seberang yang memiliki obyek wisata unggulan berupa Air Terjun Tri Sakti.

"Ini hendaknya menjadi paket lengkap. Ada kuliner tradisional, kemudian ada pentas budaya dan ada objek wisata alamnya berupa Air Terjun Tri Sakti yang memiliki suhu air panas serta dingin," terangnya.

Menurut dia, Desa Belitar Seberang ini desa wisata pertama di Rejang Lebong yang masuk 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf Tahun 2022. Prestasi serupa juga ditorehkan oleh Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran yang Tahun 2024 ini juga masuk 50 besar penilaian ADWI Kemenparekraf.

Sebelumnya, ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Belitar Seberang Hendri menyebutkan pada Festival Bhumi Belirang Tahun 2024 dilaksanakan pada 19-20 Oktober itu, pihaknya mengadakan karnaval buto atau ogoh-ogoh tingkat kabupaten, kemudian Pasar Arenan yang menjual aneka makanan dan minuman jaman dahulu dengan alat transaksi berupa koin kayu.

Selain itu pihaknya juga menggelar lomba jelajah alam Bhumi Belirang, lomba baca puisi alam, lomba hasta karya dan lomba vlog wisata.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024