Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat, penyaluran program kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu sejak Januari hingga saat ini telah mencapai Rp2,70 triliun.
 
"Hingga saat ini penyaluran program KUR di Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp2,70 triliun dengan jumlah pemanfaatan sebanyak 38.681 debitur," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Irfan Surya Wardana di Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan bahwa dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan program KUR di Provinsi Bengkulu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan program tersebut sebagai modal usaha.
 
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar perbankan di Bengkulu dapat terus menyalurkan program KUR kepada masyarakat di wilayah tersebut guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
 
Berikut penyaluran program KUR di Bengkulu yaitu Kota Bengkulu sebanyak Rp419,15 miliar dengan pemanfaatan yaitu 5.881 debitur, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Rp486,07 miliar dengan 6.433 orang.
 
Kabupaten Mukomuko sebanyak Rp515,60 miliar dengan 5.445 pemanfaatan, Kabupaten Seluma yaitu Rp338,27 miliar dengan 5.626 orang, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp302,88 miliar dengan 4.276 debitur.
 
Selanjutnya, Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp211,98 miliar dengan 3.596 pemanfaatan, Kabupaten Kaur Rp147,58 miliar dengan 2.552 debitur, Kabupaten Lebong Rp68,31 miliar dengan 1.511 debitur.
 
Kemudian, lanjut Irfan, Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak Rp139,66 miliar dengan 2.167 debitur dan Kabupaten Kepahiang yaitu Rp78,82 miliar dengan 1.192 debitur.

 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024