Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mempersiapkan Balai Benih Ikan (BBI) di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang menjadi sentra perikanan air tawar.
 
"Kami mempersiapkan BBI di Kecamatan Lubuk Pinang menjadi sentra perikanan, di situ ada benih ikan, induk ikan, dan pakan," kata Kabid Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Fitra Juliatmi saat dihubungi dari Mukomuko, Rabu.
 
Ia yakin, dengan adanya ketersediaan fasilitas yang ada, dan berjalannya waktu untuk menjadikan BBI di wilayah ini sebagai sentra perikanan air tawar terbesar di daerah ini bisa terwujud.
 
Ia mengatakan, instansinya saat ini beransur-ansur menyediakan sarana dan prasarana untuk menjadikan BBI menjadi sentra perikanan air tawar dapat dipenuhi.
 
Ia menyebutkan, saat ini fasilitas yang tersedia di BBI daerah ini selain belasan kolam ikan dan sejumlah bangunan yang disiapkan untuk mesin penepung yang berfungsi membuat pakan ikan.
 
Untuk itu, katanya, saat ini pihak membutuhkan mesin penepung lalu sumber daya manusia (SDM) karena belum ada SDM yang memadai untuk menjalankan mesin itu.
 
"Untuk membuat pakan ikan menggunakan mesin penepung, apabila bahan baku yang kita pakai hasil insha Allah pakannya bagus," ujarnya.
 
Lalu penambahan fasilitas lainnya seperti listrik termasuk sarana dan prasarana lainnya agar kegiatan menjadikan BBI sebagai sentra perikanan air tawar dapat berkesinambungan.
 
Ia mengatakan, instansinya tahun ini membeli sebanyak 5.580 ekor induk ikan untuk dikembangbiakkan di BBI di Kecamatan Lubuk Pinang dan induk ikan tersebut sudah dilepas di sejumlah kolam ikan yang ada di BBI Lubuk Pinang.
 
"Dari sebanyak 5.580 induk ikan tersebut terdiri atas 680 induk ikan jenis lele dan 4.900 induk ikan nila," katanya.
 
Ia mengatakan, pihaknya memakai air yang ada di beberapa kolam di BBI untuk memelihara dan mengembangbiakkan ikan jenis lele dan ikan.

Ia menambahkan, dari pantauannya sampai hari ini tidak ada induk ikan yang mati di kolam ikan yang ada di BBI ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024