Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan bahwa suhu panas yang terjadi di wilayah tersebut sejak beberapa waktu lalu disebabkan karena adanya siklon tropis trami dan siklon tropis kong rey.

Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar di Kota Bengkulu, Selasa menerangkan bahwa awan pada saat ini sedikit yang disebabkan karena angin tertarik ke belahan bumi utara karena adanya siklon tropis trami dan siklon tropis kong rey tersebut.

Baca juga: Bapenda Bengkulu: 95.956 kendaraan manfaatkan pemutihan pajak
 
"Perawan pada saat ini sangat sedikit yg di akibat kan angin tertarik ke belahan bumi utara sehingga matahari langsung ke terima di permukaan bumi," ujar dia.
 
Ia menjelaskan bahwa siklon tropis tersebut merupakan sistem tekanan rendah yang terbentuk di atas perairan tropis yang hangat biasanya suhu permukaan laut di atas 26,5 derajat celsius.
 
"Diperkirakan suhu panas yang terjadi di wilayah Bengkulu terjadi sampai siklon tropis yang di belahan bumi utara selesai," ujar dia.

Baca juga: Bawaslu Bengkulu larang paslon sebut nama pejabat saat kampanye
 
Untuk itu, Anang mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memperbanyak mengkonsumsi air putih dengan memastikan tubuh tidak dehidrasi, menggunakan pakaian yang nyaman seperti bahan yang ringan dan mudah menyerap keringat.
 
Kemudian, mengurangi aktivitas di luar rumah, menggunakan tabir surya agar minimal 30 spf agar kulit tidak terpapar langsung dengan sinar UV.
 
Selanjutnya, memastikan sirkulasi udara di rumah baik serta menjaga kulit dan rambut sebab, cuaca panas dapat membuat kulit kering dan rambut mudah rusak.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024