Bengkulu (Antara) - Petugas Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu menggelar inspeksi mendadak ke pasar-pasar tradisional dan sejumlah swalayan untuk memeriksa kualitas bahan pangan segar menyambut bulan suci Ramadhan 2016.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu, Muslih di sela inspeksi mendadak di pasar tradisional Pasar Minggu mengatakan pemeriksaan bahan pangan segar terutama sayur-mayur yang dijual pedagang.

"Kami menggunakan tes cepat atau `rapid test' untuk memeriksa kandungan insektisida dan racun lainnya," kata Muslih di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan inspeksi mendadak (sidak) dari BKP tersebut merupakan bagian dari sidak gabungan bersama Dinas Perindustrasian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Pengawasan pangan segar tersebut untuk menjamin keamanan pangan segar yang konsumsi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

"Pengawasan dilakukan bersama tim gabungan sehingga tidak mengganggu pedagang karena harus melayani beberapa petugas dari lembaga lain," ucapnya.

Selain menggelar sidak rutin ke berbagai pusat perbelanjaan, BKP juga menerbitkan sertifikat pangan segar untuk sejumlah komoditas pangan di daerah ini.

Hingga saat ini BKP sudah menerbitkan sertifikat pangan segar untuk komoditas buah sawo asal Kabupaten Kaur, beras dari wilayah Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, pepaya dan buah naga dari Kabupaten Kepahiang.

Muslih mengatakan, sertifikasi pangan segar tersebut merupakan salah satu strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berlaku pada Desember 2015.

Sertifikasi tersebut kata dia dilakukan petugas dengan sistem "jemput bola" atau mendatangi langsung kebun produksi petani.

Tujuan sertifikasi tersebut tambah dia sebagai jaminan bahwa beras dan buah-buahan unggulan daerah aman konsumsi dan dapat bersaing dengan produk dari daerah sebab permintaan terhadap buah-buahan di Bengkulu terus meningkat. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016