Nova, seorang warga RT 23 Kelurahan Sukarami, mengeluhkan kondisi TPA Air Sebakul yang sangat dekat dengan perumahan warga, hingga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
Keluhan tersebut disampaikan pada Kamis di Kota Bengkulu dalam kegiatan "Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat Marginal pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Tahun 2024."
Di tengah sosialisasi itu, Nova menyampaikan permohonannya kepada pemerintah untuk membangun pagar pembatas guna mengurangi penyebaran sampah ke area perumahan.
Baca juga: AMSI proaktif cegah pemilih pemula terjebak hoaks di pilkada
Baca juga: Kondisi media Indonesia 2024: Tantangan, disrupsi, dan pentingnya inovasi
“Saya sedikit bercerita, kalau boleh memilih, siapa yang mau tinggal di dekat tempat tumpukan sampah? Termasuk saya, tapi mungkin inilah yang bisa kami lakukan, sehingga kami tinggal dekat dengan TPA," kata dia sambil terbata-bata hampir menangis.
Untuk itu, ia memohon kepada pemerintah agar membangun pagar tembok tinggi agar sampah di TPA tidak sampai ke rumah warga.
Ketua RT 23, Gani, turut menyampaikan aspirasinya terkait fasilitas penerangan jalan yang kurang memadai di kawasan RT mereka, yang berada di sekitar TPA Air Sebakul.
“Saat malam, area ini sangat gelap. Kami berharap ada perhatian pemerintah untuk menyediakan penerangan jalan di lingkungan kami,” kata dia.
Adapun sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Bengkulu bersama AMSI Bengkulu merupakan upaya kedua instansi tersebut untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada 2024, yang akan digelar pada 27 November.
Ketua AMSI Bengkulu, Komi Kendy, menyambut baik acara ini. "Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi demokrasi," ujarnya.
Baca juga: AMSI Bengkulu dan Universitas Dehasen bermitra tingkatkan pendidikan
Baca juga: Wakapolda Bengkulu apresiasi kehadiran asosiasi perusahaan media AMSI
Anggota AMSI Bengkulu yang terlibat antara lain Bengkulu News, Iko Bengkulu, Jengkal, ANTARA News Bengkulu, Radar Kaur, RBTV Online, Tribun News Bengkulu, Radar Utara Online, Bincang Perempuan, Live Bengkulu, Sentral News, Bengkulu Ekspress, Rakyat Bengkulu, dan Realita Post.
AMSI, organisasi nirlaba yang dideklarasikan pada 18 April 2017, menaungi sejumlah media siber di seluruh Indonesia. Anggota AMSI adalah perusahaan/penerbit media online yang memenuhi standar perusahaan pers sebagaimana ditetapkan oleh peraturan Dewan Pers.
Baca juga: Ketua Bawaslu Bengkulu jalin komunikasi dengan AMSI provinsi
Baca juga: Jelang Kongres III, AMSI Bengkulu konsolidasi program kerja
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Keluhan tersebut disampaikan pada Kamis di Kota Bengkulu dalam kegiatan "Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat Marginal pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Tahun 2024."
Di tengah sosialisasi itu, Nova menyampaikan permohonannya kepada pemerintah untuk membangun pagar pembatas guna mengurangi penyebaran sampah ke area perumahan.
Baca juga: AMSI proaktif cegah pemilih pemula terjebak hoaks di pilkada
Baca juga: Kondisi media Indonesia 2024: Tantangan, disrupsi, dan pentingnya inovasi
“Saya sedikit bercerita, kalau boleh memilih, siapa yang mau tinggal di dekat tempat tumpukan sampah? Termasuk saya, tapi mungkin inilah yang bisa kami lakukan, sehingga kami tinggal dekat dengan TPA," kata dia sambil terbata-bata hampir menangis.
Untuk itu, ia memohon kepada pemerintah agar membangun pagar tembok tinggi agar sampah di TPA tidak sampai ke rumah warga.
Ketua RT 23, Gani, turut menyampaikan aspirasinya terkait fasilitas penerangan jalan yang kurang memadai di kawasan RT mereka, yang berada di sekitar TPA Air Sebakul.
“Saat malam, area ini sangat gelap. Kami berharap ada perhatian pemerintah untuk menyediakan penerangan jalan di lingkungan kami,” kata dia.
Adapun sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Bengkulu bersama AMSI Bengkulu merupakan upaya kedua instansi tersebut untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada 2024, yang akan digelar pada 27 November.
Ketua AMSI Bengkulu, Komi Kendy, menyambut baik acara ini. "Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi demokrasi," ujarnya.
Baca juga: AMSI Bengkulu dan Universitas Dehasen bermitra tingkatkan pendidikan
Baca juga: Wakapolda Bengkulu apresiasi kehadiran asosiasi perusahaan media AMSI
Anggota AMSI Bengkulu yang terlibat antara lain Bengkulu News, Iko Bengkulu, Jengkal, ANTARA News Bengkulu, Radar Kaur, RBTV Online, Tribun News Bengkulu, Radar Utara Online, Bincang Perempuan, Live Bengkulu, Sentral News, Bengkulu Ekspress, Rakyat Bengkulu, dan Realita Post.
AMSI, organisasi nirlaba yang dideklarasikan pada 18 April 2017, menaungi sejumlah media siber di seluruh Indonesia. Anggota AMSI adalah perusahaan/penerbit media online yang memenuhi standar perusahaan pers sebagaimana ditetapkan oleh peraturan Dewan Pers.
Baca juga: Ketua Bawaslu Bengkulu jalin komunikasi dengan AMSI provinsi
Baca juga: Jelang Kongres III, AMSI Bengkulu konsolidasi program kerja
Media Center Peparnas manjakan jurnalis dengan gim dan terapi gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024