Aparat Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu menggulirkan program peduli stunting atau gagal tumbuh pada balita tersebar dalam beberapa lokasi.

"Untuk membantu Pemkab Rejang Lebong dalam penanganan kasus stunting, saat ini kita telah menyiapkan program ketahanan pangan dalam bentuk pembagian ayam elba dan bibit buah-buahan," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, program peduli stunting tersebut digulirkan Polres Rejang Lebong tersebut salah satunya menyasar Panti Asuhan Ar-Rayhan di Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur.

Di panti asuhan ini, kata dia, terdapat enam anak penderita stunting sehingga dengan diberikan bantuan 20 ekor ayam elba ini nantinya bisa memenuhi kebutuhan gizi bagi anak-anak yang ada di panti itu.

"Dalam tiga bulan ayam ini sudah bisa bertelur, jadi produksi telur ini nantinya akan bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Ayam jenis ini memiliki kelebihan produksi telurnya tinggi dan bisa bertelur hingga beberapa tahun lamanya," terang dia.

Program peduli stunting itu sendiri, kata dia, baru dijalankan di wilayah Polsek Selupu Rejang dan nantinya akan dilakukan oleh Polsek lainnya di bawah Polres Rejang Lebong, di mana nantinya akan menggunakan pembiayaan dari dana desa.

"Kita harapkan budidaya ayam elba ini dapat berkembang di Rumah Yatim Ar - Rayhan sehingga dapat diteruskan dengan membantu masyarakat sekitar, agar bisa sama-sama mengentaskan stunting yang ada di Rejang Lebong," tegasnya.

Sebelumnya Pjs Bupati Rejang Lebong Herwan Antoni menyebutkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Rejang Lebong berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kemenkes pada tahun 2023 lalu mencapai 28,6 persen dan tercatat paling tinggi di Provinsi Bengkulu.

Pemkab Rejang Lebong, kata dia, saat ini tengah berupaya menurunkan angka prevalensi stunting di daerah itu menjadi 14 persen melalui kerja keras berbagai pihak yang terlibat dalam tim percepatan penanganan stunting atau TPPS Kabupaten Rejang Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024