Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu melakukan sosialisasi kepada para siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajat yang ada di Kota Bengkulu guna mengantisipasi adanya penipuan terkait lelang.
Kepala KPKNL Bengkulu Odyses Medwan Sinurat di Kota Bengkulu, Jumat menyebutkan bahwa sosialisasi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk mitigasi yang dilakukan oleh KPKNL Bengkulu guna menghindari penipuan lelang yang saat ini masih marak di tengah masyarakat.
"Dengan dilakukan sosialisasi ini mereka bisa memberikan informasi kepada keluarga terdekat bahwa ada penipuan lelang. Tidak mudah percaya dengan orang-orang yang menawarkan barang dengan harga murah apalagi mengirim uang ke nomor rekening pribadi dan itu jelas sudah penipuan," ujar dia.
Kemudian, pihaknya juga menggelar simulasi lelang konvesional terhadap perwakilan lima sekolah di Kota Bengkulu tersebut, agar mereka memiliki gambaran terkait lelang.
"Meskipun para siswa belum bisa mengikuti lelang karena harus memiliki NPWP dan rekening, namun setidaknya mereka memiliki gambaran," katanya.
Selain itu, terang Odyses, KPKNL Bengkulu juga memberikan edukasi kepada para siswa-siswi tersebut terkait lelang dan piutang negara.
Hal tersebut dilakukan agar, para siswa mengetahui dan paham tentang anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tentang bagaimana uang masyarakat dikelola oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan baik dari sisi penerimaan maupun belanja nya.
"Setidaknya mereka memiliki gambaran kira-kira uang yang dikumpulkan dari masyarakat baik dari pajak maupun non pajak yang dikelola oleh menteri keuangan dengan sebaik-baiknya," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024